Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH., ME pada saat Pembubaran Paskibra Mahulu setelah menyelesaikan seluruh tugas mengibarkan Bendera Merah Putih pada upacara HUT ke-76 Kemerdekaan RI, dan Penurunan Bendera


UJOH BILANG – Setelah menyelesaikan seluruh tugas mengibarkan Bendera Merah Putih pada upacara HUT ke-76 Kemerdekaan RI, dan Penurunan Bendera pada, Selasa 17 Agustus 2021, akhirnya Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), secara resmi dibubarkan.

Pembubaran Paskibra tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH., ME  yang juga didampingi Sekda Mahulu Dr. Stephanus Madang, S.Sos., MM, Ketua DWP Mahulu Marite Devung, Asisten Pemerintahan dan Humas Ir. H. Dodit A. Riyono, MP; Asisten Bidang Ekonomi, sosial pembangunan E. Tek Hen Yohanes, S.Pd, Kapolsek Long Bagun AKP Purwanto dan Danramil Long Bagun Lettu Inf I wayan S di Tribunt utama Lapangan Ujoh Bilang (17/8) Sore.

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan apresiasinya atas seluruh tim yang tergabung dalam suksesnya pengibaran dan penurunan bendera merah putih pada Peringatan HUT RI ke 76 di Kabupaten Mahulu.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Mahulu, Saya menyampaikan ucapan terima kasih, dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pembina, pelatih, tim medis, dan teristimewa kepada saudara-saudara pasukan pengibar bendera, yang telah melaksanakan tugas pengibaran dan penurunan bendera pada Upacara Proklamasi HUT RI ke 76, dengan baik dan sukses,” ungkapnya.

Bupati menambahkan, tentunya keseluruhan keberhasilan rangkaian pengibaran dan penurunan bendera, merupakan kerja keras dan kerja sama yang solid diantara saudara sekalian.

“Terlebih dalam situasi pandemi ini, kita sekalian mengambil langkah yang berani untuk meneruskan perjuangan para pahlawan kita secara simbolik, untuk selalu mempertahankan kemerdekaan kita.

Dan secara filosofis, tugas yang saudara emban bukanlah suatu tugas yang ringan. Jika dahulu pahlawan berjuang melawan penjajahan, saat ini kita juga sedang berjuang dalam melawan pandemi Covid-19,”katanya.

Sementara itu dalam laporan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) yang di bacakan oleh Kabid Pemuda dan Olahraga Gazali Rahman,S.Sos menyatakan seleksi keanggotaan Paskibra Kabupaten Mahulu, terlebih dahulu dilakukan penyaringan ke sekolah-sekolah setara SMA, pada bulan Maret 2021, namun karena mengikuti prokes pada masa pandemi maka yang dipilih hanya 6 orang saja.

“Yang terdiri dari tiga putra dan tiga putri yang akan mengemban tugas, untuk mengibarkan bendera merah putih pada 17 Agustus 2021 di Kabupaten Mahulu,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan, setelah seleksi pelatihan dilakukan oleh anggota Koramil 03 Long Bagun, yang terpusat di gedung SMAN 1 Long Bagun selama 25 hari lebih.

“Kami juga tidak henti-hentinya bersyukur karena walaupun ditengah keterbatasan kita, dalam menghadapi pandemi Covid-19, seluruh rangkaian dalam rangka mengibarkan bendera merah putih berjalan lancar mulai dari  pemusatan pelatihan, pengukuhan, detik-detik pengibaran dan penurunan semua berjalan dengan baik, semua berkat kerja keras kita dan dukungan penuh dari Pemda Mahulu,” tandasnya.(HMS/aim)

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *