JAKARTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu) kembali meraih Penghargaan atas Laporan Penyelenggaran Pemerintah Daerah (LPPD) Tahun 2018 dengan menyandang Status Kinerja Tinggi, oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Peningkatan Kepasitas Dearah dan Evaluasi Kinerja.
Penghargaan yang diterima oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Mahulu Drs. Gede Yusa, S.H yang didampingin oleh Sekda Mahulu Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M yang diserahkan Direktur Peningkatan Kepasitas Daerah dan Evaluasi Kinerja yang diwakilakan Kepala Seksi Evaluasi Kinerja Wilayah 1A Kalimatan Perlin Jumanti Siahaan, SE., M.Si, di ruang Rapat Gedung H Kementrian Dalam Negeri RI. Senin (16/11/2020)
Pada kesempatan tersebut Pjs. Bupati Mahulu Drs. Gede Yusa,SH mengucapkan syukur atas keberhasilan Pemkab Mahulu dalam meraih Status Kinerja Tinggi atas hasil LPPD Tahun 2018 merupakan prestasi atas penyelenggaraan pemerintah daerah dan menjadi acuan dalam meningkatkan kinerja pada tahun mendatang.
“Tentu saja ini menjadi tantangan kedepan kita memahami bahwa semua Kabupaten/Kota akan menghendaki seperti ini, tetapi kami yang baru pertamakali sudah cukup tinggi mudah-mudahan piagam ini nanti bisa sebagai pemacu untuk meningkatkan kinerja kita bukan saja peringkat tapi juga skor kita tingkatkan,”kata Pjs. Bupati.
Disampaikan Direktur Peningkatan Kepasitas Dearah dan Evaluasi kinerja melalui Kepala Seksi Evaluasi Kinerja Wilayah 1A Kalimatan Perlin Jumanti Siahaan, SE., M.Si, Dalam rangka mengetahui sejauh mana kemampuan pemerintah daerah dalam melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan nya, maka Mendagri telah melakukan evaluasi terhadap LPPD yang disampaikan oleh masing-masing tingkatan pemerintahan daerah.
“Mahulu setelah beranjak dari Daerah Otonomi baru (DOB) menjadi Kanbupaten Penuh/Mandiri telah menyusun LPPD pertama kali dan mendapatkan skor 2,2726, dan menurut kami tahapan pertama ini sudah terbaik dan harapan kami kedepan pelajaran-pelajar yang sudah di dapatkan dalam penyusunan LPPD 2018 akan semakin menikat ditahun mendatang,”tuturnya.
Lanjut dikatakan Perlin Jumanti Siahaan, SE., M.Si, di dalam konteks pelaksanaan evaluasi merupakan suatu rekomendasi yang akan disampaikan oleh Kemendagri, baik didalam pemberian Reward bilamana kinerja kita mendapatkan kinerja baik maka pemerintah akan memberikan Reward dalam bentuk tanda kehormatan beserta dana bagi daerah.
“Yang kami harapkan sebagai pembina, pemerintah daerah bagaimana Pemda senantiasa mampu meningkatkan skor, jangan melihat peringkatnya saja tetapi setiap tahun bagaimana kita mampu meningkatkan skornya, Dengan peningkatan skor dapat menunjukan bahwa pemerintah daerah tersebut memiliki suatu gairah ataupun memiliki suatu motivasi bagaimana harus meningkatkan kinerja setiap tahunnya,”jelasnya.
Hadir pula mendampingi Kepala Bagian Umum Fransiskus Xaverius Lawing, S.E.,M.Si.,Kepala Bagian Humas dan Protokol Yosep Sangiang, S.H.,M.Si dan Pj. Kepala Sub Bagian otonomi dan Kerjasama Daerah Yusrinda Prababeni, S.IP. (HMS11/td).
Tidak Ada Komentar