Sekretaris Daerah Drs. Yohanes Avun, M.Si Menyampaikan Arahannya saat membuka Sosialisasi Amdal Pembangunan Bandara Ujoh Bilang. by hms8


Diharapkan Masyarakat dapat mengerti, Dampak yang Muncul dengan adanya Bandara Ujoh Bilang

UJOH BILANG – Bertempat di Ruang Rapat Kantor Bappelitbangda Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Dinas Perhubungan (Dishub), melakukan Sosialisasi dan Konsultasi Publik tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) Pembangunan Bandar Udara (Bandara) Ujoh Bilang, Selasa (30/7).

Saat membuka Sosialisasi tersebut Sekretaris Daerah Drs. Yohanes Avun, M.Si membacakan sambutan Bupati Mahulu menyatakan bahwa, dalam setiap pembangunan yang melibat masyarakat luas, harus dilakukan tahapan dan aturan yang benar serta harus disosialisasikan.

“Setiap pembangunan Bandara diperlukan beberapa tahapan rancangan kegiatan, dan wajib disosialisasikan dihadapan masyarakat, dimana tempat pembangunan tersebut berada,”terangnya.

Sekda menambahkan, ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan dalam sosialisasi tahapan pembangunan bandara ini, yaitu harus menerangkan dampak positif dan dampak negatif yang akan timbul setelah bandara ini dibangun apa yang masyarakat rasakan. Semoga melalui sosialisasi ini terbangunnya persamaan pehaman serta dukungan dari masyarakat terkait rencana pembangunan Bandar udara Ujoh Bilang, khususnya dari sisi lingkungan hidup yang aman dan lestari.

“Selanjutnya saya harapkan sosialisasi ini dapat menguraikan dan menerangkan secara jelas beberapa kendala polusi yang akan terjadi baik itu polusi udara maupun darat, jadi bagi dinas terkait harus bisa menganalisis ini hingga kemungkinan buruk yang terjadi akibat polusi ini dapat diminimalisir. Serta dalam sosialisasi ini para masyarakat yang berada disekitar lahan dan para peserta sosialisasi, dapat proaktif, agar kedepan tidak ada permasalahan yang belum dapat terselesaikan terkait dengan rancangan pembangunan bandara ini,”Imbaunya.

Sementara itu dijelaskan oleh Kadis Perhubungan Toni Imang, S.Sos., M.M maksud dan tujuan dari Sosialisasi dan Konsultasi publik ini, adalah untuk memberikan gambaran dan memaparkan dampak-dampak lingkungan apa saja yang mungkin terjadi dalam kegiatan atau aktifitas saat proses pembangunan Bandar Udara tersebut, agar masyarakat secara umum dapat memahami sejak awal tentang masalah ini.

“Adapun hasil yang harapkan dalam pertemuan ini adalah, yang pertama adalah adanya masukan dari berbagai pihak, terutama masyarakat dan para stakeholder terkait dalam rangka penyusunan dokumen amdal pembangunan Bandar udara Ujoh Bilang,”tambahnya.

Ia juga menerangkan, sosialisasi ini dihadiri oleh unsur-unsur yang bersentuhan langsung dengan wilayah Bandar udara ini, yang pertama Camat Kecamatan Long Bagun, para petinggi, Ketua RT, Ketua BPK, lembaga adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta kepala OPD yang berkaitan dengan pembangunan Bandar Udara tersebut.(HMS8)

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *