UJOH BILANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu), Rabu (8/7), di ruang rapat Kantor Bappelitbangda menggelar rapat koordinasi percepatan pembangunan kawasan perkotaan Ibu Kota Kabupaten Mahulu terkhusus wilayah Ujoh Bilang dan sekitarnya.
Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, SH yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Pj. Sekretaris Daerah Dr. Stephanus Madang, S.Sos., MM, menjelaskan bahwa rapat ini penting untuk digelar guna mengevaluasi sudah sejauh mana progres dalam pembangunan kawasan perkotaan baik yang sudah dan akan dilakukan kedepan.
“Kita akan melihat bagaimana perkembangan pembangunan dikawasan perkotaan, dan rencana tindak lanjut, apa-apa yang akan kita lakukan kedepan guna mengoptimalkan waktu yang telah tersisa dalam tahun anggaran yang telah berjalan dan mengoptimal anggaran yang telah direncanakan guna terwujudnya kawasan perkotaan ibu kota Kabupaten Mahulu yang lebih baik,”kata Sekda.
Sekda menambahkan, karena memang dalam perencanaan pembangunan kawasan perkotaan ini ada yang harus dilakukan penyesuaian, oleh sebab itu jangan sampai ada program kegiatan pembangunan yang sudah dilakukan tidak masuk dalam perencanaan tata ruang kawasan perkotaan Kabupaten Mahulu.
“Jadi ini yang kita coba evaluasi lagi dokumen-dukumen ini untuk melihat lagi program kegiatan mana saja yang harus dilakukan penyesuai, mengingat juga sekarang ini kita sudah sampai pada tahap penyusunan kerangka anggaran 2021, diharapkan masing-masing SKPD teknis harus sudah bisa melakukan pemetaan untuk parameternya, dengan artian sudah sampai progres ditahap ini dan bagaimana kita merumuskan pada tahapan anggaran berikutnya,”ungkapnya.
Sedikit digambarkan oleh Sekda kondisi jalan dikawasan perkotaan, untuk panjang ruas jalan aspal 19,75 km, Panjang ruas jalan agregat 24,89 km. Dengan perbadingan ruas jalan dengan luas kawasan perkotaan adalah 16%, kondisi jalan yang beraspal sekitar 44% dari keseluruhan panjang jalan.
Sementara itu saat menghadiri Rakor tersebut Ketua Komisi Tiga DPRD Kabupaten Mahulu Bidang Pembangunan Hendrikus Keling, SE mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Mahulu dalam upaya percepatan pembangunan di kawasan perkotaan Ibu Kota Kabupaten Mahulu.
“Ini merupakan sebuah rapat yang sangat penting dan luar biasa, dimana membahas tentang rencana pengembangan pembangunan kawasan perkotaan. Apa bila dilihat dari mulai pembangunan sejak tahun 2014 sudah ada perubahan-perubahan yang jauh lebih baik, dari wajah kawasan perkotaan Ibu Kota Kabupaten,”ungkapnya.
Ia menambahkan, namun memang harus juga segera juga ada dibuat beberapa penyesuaian yang disingkronkan dengan dokumen RTRW yang sudah ada, terutama administasi yang berhubungan dengan keabsahan nama jalan yang sudah di dalam bentuk produk hukum daerah atau SK.
“Terus yang sangat penting juga segera dibuat peraturan daerah yang mengatur tentang ganti rugi tanam tumbuh, karena pembangunan dan penataan daerah kawasan perkotaan ini, pasti akan bersinggungan dengan lahan-lahan milik warga. Jadi agar kedepan tidak terjadi masalah yang rumit segera dibuat perda yang mengatur tentang ganti rugi lahan dan tanam tumbuh milik warga,”ujarnya.
Rakor ini pula dihadari sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan, Kantor, serta Sekretaris, Kepala Bagian dan para pejabat lainnya dilingkungan Pemkab Mahulu(HMS8/td)
Tidak Ada Komentar