Ujoh Bilang – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., secara resmi memimpin Upacara Taptu dan melepas Pawai Obor dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025, yang berlangsung di Alun-Alun Ujoh Bilang, Jumat (16/8/2025) malam.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Mahulu, Drs. Yohanes Avun, M.Si., Ketua DPRD Mahulu Devung Paran beserta anggota, Sekretaris Daerah Mahulu, Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M., Kapolres Mahulu AKBP Eko Alamsyah, A.Md., S.H., M.H., Perwira Penghubung Kodim 0912/KBR Mayor Infanteri Agus Sutanto, kepala OPD, serta para tamu undangan.
Dalam upacara ini pula meliputi kegiatan Upacara Pelipatan Bendera Sang Merah Putih dan pelepasan para peserta pawai obor. Ditandai dengan penyalaan obor dari Bupati Mahulu kepada perwakilan peserta pawai obor, menandai digelarnya kegiatan pawai obor, yang berlangsung meriah dengan suasana kebersamaan dan semangat nasionalisme. Ratusan peserta yang terdiri dari jajaran TNI, Polri, ASN, pelajar, organisasi pemuda, OPD, hingga masyarakat umum ikut serta memeriahkan jalannya pawai obor.
Dalam sambutannya, Bupati Bonifasius Belawan Geh menyampaikan rasa bangga atas antusiasme masyarakat Mahulu dalam menyemarakkan HUT RI ke-80.
“Semangat kebersamaan ini harus terus kita kobarkan sebagai wujud cinta tanah air dan menjaga persatuan di Mahakam Ulu,” ujarnya.
Bupati menegaskan bahwa momentum pawai obor dan upacara taptu bukan sekadar seremoni, melainkan menjadi pengingat bagi seluruh generasi untuk tetap menanamkan nilai perjuangan dan menjaga persatuan bangsa.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk meneruskan semangat para pahlawan dengan menjaga kerukunan, memperkuat persatuan, dan membangun Mahulu yang lebih baik,” pesan Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Bonifasius Belawan Geh juga menekankan pentingnya menjaga keselamatan dalam pelaksanaan pawai obor. Obor sebagai lambang semangat harus dibawa dengan penuh kewaspadaan agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kita memeriahkan bukan untuk mencelakakan, kita bersukacita bukan untuk menciptakan derita. Jaga diri, jaga sesama, awasi anak-anak kita, dan pastikan malam ini menjadi kenangan yang indah dan aman bagi semua,” tegasnya.(Prokopim/lx)
Tidak Ada Komentar