SEKDA BUKA KEGIATAN LOKAKARYA PERSIAPAN PENGUSULAN INDIKASI GEOGRAFIS KAKAO MAHULU DAN PEMBAHASAN DOKUMEN ROADMAP MODEL BISNIS “SINGLE ORIGIN” KAKAO AGROFORESTRI

-RUMUSKAN LANGKAH STRATEGIS UNTUK PERKUAT DAYA SAING KAKAO MAHULU BAIK DITINGKAT NASIONAL MAUPUN INTERNASIONAL-

Press Release : Ujoh Bilang – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Mahulu Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M., membuka secara resmi Lokakarya Persiapan Pengusulan Indikasi Geografis Kakao Mahulu dan Pembahasan Dokumen Roadmap Model Bisnis “Single Origin” Kakao Agroforestri, di Ruang Pertemuan Kantor Bappelitbangda. Rabu (09/10/24)

Kegiatan ini diselenggarakan Oleh Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbangda) Daerah Kabupaten Mahulu yang dalam hal ini juga sebagai Fasilitator proyek USAID SEGAR di Mahulu.

Dalam sambutan Bupati Mahulu Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., yang dibacakan oleh Sekda Mahulu Dr. Stephanus Madang,S.Sos.,M.M menyampaikan untuk diketahui Kakao asal Mahulu ini dikenal memiliki kualitas yang sangat baik, sehingga berpotensi untuk dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional. Dan untuk memastikan bahwa potensi ini dikelola secara berkelanjutan dan dapat memberikan nilai tambah yang lebih besar, dalam kesempatan ini Pemerintah Kabupaten Mahulu berupaya mengusulkan Indikasi Geografis (IG) dengan model Single Origin.

“Melalui pengusulan IG-Single Origin ini, kita berharap kakao dari Mahakam Ulu akan memiliki posisi yang lebih kuat di pasar global, yang tentu saja akan meningkatkan nilai jual kakao tersebut. Dengan demikian, pendapatan petani kakao juga diharapkan dapat meningkat secara signifikan,” ucapnya.

Sekda Mahulu Stephanus Madang mengatakan melalui pengusulan IG Single Origin ini, diharapkan kakao Mahulu dapat menempati posisi yang lebih kompetitif di kancah internasional, yang secara langsung akan meningkatkan nilai jual produk tersebut. 

Dengan demikian pendapatan para petani kakao di wilayah ini juga diharapkan dapat meningkat secara signifikan. Selanjutnya, diharapkan lokakarya pada hari ini yang akan membahas dokumen Road Map Model Bisnis Single Origin Kakao Agroforestri Kabupaten Mahulu dapat menjadi panduan strategis untuk mengembangkan kakao sebagai salah satu komoditas unggulan yang mampu memberikan nilai tambah tinggi bagi masyarakat Mahulu.

“Saya berharap melalui diskusi dan pembahasan yang mendalam pada lokakarya ini, kita dapat merumuskan langkah-langkah strategis yang jelas untuk memperkuat daya saing kakao Mahulu baik di tingkat nasional maupun internasional,” pintanya.

Lanjut Sekda menambahkan bahwa langkah ini sejalan dengan upaya dalam meningkatkan pengelolaan sumber daya lokal secara mandiri dan berkelanjutan. Sebab, Kakao merupakan salah satu produk unggulan dari sektor pertanian dan kehutanan yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut.

“Pada kesempatan ini, saya juga informasikan bahwa Pemkab Mahulu telah menandatangani  Nota Kesepahaman antara USAID SEGAR dan PIPILTIN tentang Pengembangan Kakao Berkelanjutan di Kabupaten Mahakam Ulu, yang berlaku dari Mei 2023 hingga April 2025. Nota Kesepahaman ini merupakan dasar kerja sama yang akan memperkuat pengelolaan dan pemasaran kakao secara berkelanjutan, Langkah ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk meningkatkan akses pasar bagi petani kakao kita.” tutup Stephanus Madang. (Prokopim/vta)

Contact : 

Prokopim Sekretariat Daerah Kabupaten Mahakam Ulu

Email : humpro@mahakamulukab.go.id

Website : prokopim.mahakamulukab.go.id

Instagram : @pemkab_mahulu 

Facebook : @Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu