Ujoh Bilang – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Angela Idang Belawan turut larut dalam tarian Ngaraang Hudoq bersama masyarakat, dalam rangkaian Festival Nugal dan Pasar Seni serta yang digelar sebagai syukuran atas pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Mahulu periode 2025–2030, di Alun-Alun Ujoh Bilang. Kamis (16/10/2025)

 

Kegiatan yang sarat dengan nilai budaya dan kearifan lokal ini juga dihadiri oleh Bupati Mahulu periode 2021 – 2025, Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., Wakil Bupati Mahulu, Suhuk, S.E., Sekretaris Daerah Mahulu Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M., Uskup Agung Keuskupan Agung Samarinda, Mgr. Yustinus Harjosusanto, MSF., para Asisten, anggota DPRD Mahulu, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Bagian dan Bidang, serta unsur Forkopimda Mahulu. Seluruh jajaran pemerintahan bersama masyarakat tampak antusias menari dan merayakan kebersamaan dalam suasana penuh sukacita.

 

Bupati Angela menyampaikan rasa syukur dan kegembiraannya dapat kembali menari bersama masyarakat Mahulu dalam perayaan budaya tersebut.

 

“Kesan saya luar biasa, menyenangkan, karena Hudoq adalah tradisi yang selalu kita nantikan setiap tahun. Walaupun dilakukan setiap tahunnya, tetap ada kerinduan kebersamaan yang luar biasa setiap kali kita menggelarnya,” ungkap Bupati Angela ketika ditemui di sela acara.

 

Ia menambahkan bahwa tradisi Hudoq bukan sekadar pertunjukan seni, melainkan wujud rasa syukur dan identitas budaya masyarakat Mahulu yang perlu dijaga bersama.

 

“Bagi saya, acara Hudoq adalah acara yang luar biasa dan selalu saya rindukan. Malam ini saya sangat senang karena bisa bersama masyarakat dan teman-teman pemerintahan menari di alun-alun kita,” ujarnya.

 

Bupati Angela juga mengajak generasi muda untuk terus menjaga dan melestarikan warisan budaya leluhur agar tetap hidup dan dikenal luas di tingkat nasional maupun internasional.

 

“Hudoq adalah maskot kita, warisan budaya yang harus terus kita suarakan dan lestarikan, agar dikenal lebih luas hingga ke mancanegara,” pungkasnya.

 

Melalui gelaran Festival dan Pasar Seni serta Festival Nugal ini, Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu berharap kegiatan budaya lokal dapat terus menjadi perekat persaudaraan, memperkuat jati diri daerah, serta menjadi daya tarik wisata budaya bagi masyarakat luas. (Prokopim/tha)

 

 

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *