Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., secara resmi membuka Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) ke-IV Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Daerah Mahakam Ulu, yang dalam kesempatan ini diwakili Staf Ahli Bidang Perekonomian Rakyat dan Pembangunan Emiliana Dai, S.K.M., M,Adm., Kes., yang digelar di Jemaat Parousia, Ujoh Bilang, Rabu malam (17/07/2025).

Ujoh Bilang – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., secara resmi membuka Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) ke-IV Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Daerah Mahakam Ulu, yang dalam kesempatan ini diwakili Staf Ahli Bidang Perekonomian Rakyat dan Pembangunan Emiliana Dai, S.K.M., M,Adm., Kes., yang digelar di Jemaat Parousia, Ujoh Bilang, Rabu malam (17/07/2025).

Dalam sambutan Bupati Mahulu yang dibacakan oleh staf ahli, menerangkan bahwa Rakerda bukan hanya agenda tahunan institusi gereja, tetapi merupakan perjumpaan rohani strategis yang merefleksikan semangat pelayanan yang teratur, disiplin, dan berdampak.

“Pelayanan gereja yang tertib dan terstruktur adalah perwujudan dari iman yang bertanggung jawab. Rapat kerja ini bukan sekadar teknis, tapi juga spiritual—sebuah ibadah dalam kerja dan kerja dalam ibadah,” ujar Bupati.

Rakerda IV GKII, lanjutnya mengandung tiga dimensi utama, yaitu: spiritualitas sebagai dasar pelayanan, evaluasi sebagai bentuk pertobatan kolektif, serta proyeksi misi sebagai jawaban atas panggilan pelayanan di tengah masyarakat multikultural Mahakam Ulu.

“Dalam Yesus Kristus kita semua tetap bersaudara, di atas tanah air Mahakam Ulu sampai selamanya. Semangat ini harus jadi dasar kita dalam membangun persekutuan dan kesaksian yang hidup,” tegasnya.

Emiliana Dai dalam sambutan Bupati yang disampaikannya, juga mengapresiasi peran strategis gereja sebagai mitra pemerintah dalam membangun karakter masyarakat yang bermoral, penuh kasih, dan menjunjung tinggi persaudaraan lintas budaya.

“Gereja adalah cahaya moral dan tangan kasih bagi mereka yang terpinggirkan. Mari terus bergandengan tangan untuk Mahulu yang harmonis, inklusif, dan penuh kasih,” tutupnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Badan Pengurus Wilayah dan Daerah GKII, serta para pendeta, gembala, penginjil, dan utusan jemaat se-Mahulu.(Prokopim/mark24)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *