UJOH BILANG- Tahun Anggaran 2020 diharapkan ruas jalan poros di wilayah ibu kota Kabupaten Mahulu sudah di aspal semua. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR Mahulu Yohanes Andy Abeh, S.Sos., M.Si saat menghadiri Rapat Paripurna Istimewa IV Masa Sidang III dengan agenda Mendengarkan Pidato Bupati Mahuludi Ruang Rapat 1 Bappelitbangda, Sabtu (14/12).
“Dan untuk DAK reguler kita memperoleh dua kegiatan, yang pertama pengaspalan ruas jalan di simpang tiga batu dinding sampai dengan Kampung Long Melaham sekitar 4 Km, selanjutnya ruas jalan menuju Sebunut Hulu Kampung Long Bagun akan diaspal juga sekitar 2 Km,” tambahnya.
Ia melanjutkan, untuk tahun 2020 jembatan akan rampung, sampai dengan ibu kota kabupaten dan untuk tahun 2019 ini.
“Ada dua jembatan tambahan yang sudah dibangun di wilayah Long Hubung dan akan dilanjutkan pada 2020,”katanya.
Ia juga menjelaskan, 2020 juga Mahulu memperoleh bantuan dana yaitu dari DAK, untuk ruas jalan menuju Long Pahangan dan Long Apari.
“Dan untuk jembatan di Sungai Ratah kita juga berupaya dan langsung berjumpa dengan Deputi satu Presiden, kita usulkan di sana agar pembiayaannya bisa melalui APBN, ini sudah kita lakukan survei lapangan, tentunya kita berharap pada tahun 2020 ini bisa terakomodasi juga, yang panjang jembatan kurang lebih 130 meter,” ucapnya.
Ia juga menerangkan, berbicara masalah pembangunan jembatan pada 2020 ada sering dana, kita akan membangun jembatan besi permanen di sungai Kampung Long Melaham, yang akan segera kita lakukan lelang dini agar saat masuk 2020 jembatan ini bisa dikerjakan.
“Apabila dua jembatan besar ini bisa terbangun akses jalan darat dari Kubar menuju Ibu Kota Kabupaten Mahulu ini, dapat lebih baik sehingga arus barang masuk ke Mahulu bisa lebih cepat dan murah,” ungkapnya.
Namun, lanjut Kadis sambil menunggu itu semua rampung Dinas PUPR melalui UPT alat berat yang dimiliki, akan terus melakukan upaya-upaya, dengan melakukan pemeliharaan jalan. Yang nantinya akan kita tempatkan menjadi tiga zona mulai dari Kecamatan Long Hubung, Long Bagun dan Long Pahangai.
“Jadi alat-alat berat ini melakukan pemeliharaan ruas jalan, dari gerusan air saat musim hujan sebelum adanya kegiatan-kegiatan besar dalam upaya kita meningkatkan kualitas ruas jalan darat yang ada,” terangnya.
Kadis berharap, ke depan dalam upaya-upaya ini dapat meningkatkan kondisi jalan tersebut dan juga harus memperoleh bantuan dari berbagai sumber, agar percepatan pembangunan jalan sampai dengan pengaspalan bisa secara bertahap terwujud, mengingat memang pembiayaannya cukup besar.(hms8)
Tidak Ada Komentar