Ujoh Bilang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu) menerima Exit Meeting Pemeriksaan Kinerja Pendahuluan atas Kebijakan dan Strategi Pemerintah Daerah dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan. 

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kalimantan Timur, dihadiri langsung oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I) Sekretariat Daerah Mahulu, drg.Agustinus Teguh Santoso M.Adm., Kes., yang mewakili Bupati Mahulu Angela Idang Belawan, di Ruang Rapat Wakil Bupati Mahulu. Jumat (26/09/25)

Exit Meeting ini merupakan tindak lanjut dari pemeriksaan pendahuluan yang telah dilakukan BPK atas kebijakan pemerintah daerah terkait ketahanan pangan. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menilai sejauh mana strategi Pemkab Mahulu serta instansi terkait dalam menjaga ketersediaan, keterjangkauan, dan kualitas pangan bagi masyarakat.

Pemeriksaan pendahuluan oleh BPK melibatkan beberapa perangkat daerah terkait, termasuk Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan, Bagian Ekonomi dan SDA, serta instansi lain yang berhubungan dengan ketersediaan dan distribusi pangan. Hasil pemeriksaan ini akan ditindaklanjuti dalam pemeriksaan terinci pada tahap selanjutnya.

Dalam sambutan Asisten I, Agustinus Teguh Santoso, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas masukan yang diberikan oleh BPK. Ia menegaskan bahwa dari dua aspek yaitu aspek ketersediaannya dan keterjangkauannya, Pemerintah Daerah berkomitmen memperkuat kebijakan dan strategi pembangunan pangan, terutama dalam menghadapi tantangan distribusi akibat kondisi geografis.

“Kami menyadari pentingnya ketahanan pangan sebagai salah satu pilar kesejahteraan masyarakat. Pemeriksaan pendahuluan ini akan menjadi bahan evaluasi dan perbaikan bagi pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan yang lebih efektif,” ungkapnya.

Agustinus Teguh Santoso berharap seluruh OPD yang menjadi objek pemeriksaan dapat menindaklanjuti catatan dan rekomendasi BPK dengan baik. Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah dan BPK, diharapkan strategi ketahanan pangan di Mahakam Ulu semakin kuat dan mampu menjawab tantangan pembangunan daerah ke depan. (Prokopim/vta)

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *