Ujoh Bilang – Wakil Bupati (Wabup) Mahakam Ulu (Mahulu), Suhuk, S.E., secara resmi membuka Rapat Koordinasi Penyelamatan Badak Kalimantan yang digelar bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Balkoni, Lantai 3 Kantor Bupati Mahulu, pada Kamis (11/12/2025) pagi.
Saat membacakan Sambutan Bupati Mahulu Angela Idang Belawan, Wabup menyampaikan, Melalui forum ini, Pemerintah Kabupaten Mahulu ingin menegaskan beberapa hal penting, Pertama, komitmen penuh Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu dalam mendukung seluruh upaya penyelamatan dan konservasi badak Kalimantan.
“Selanjutnya kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat, termasuk masyarakat adat, yang selama ini telah berperan aktif dalam menjaga kawasan hutan dan melindungi satwa liar,” katanya.
Wabup menyatakan kesiapan Pemerintah Daerah untuk bekerja sama secara erat dengan BKSDA, Kementerian LHK, lembaga konservasi, serta seluruh mitra terkait dalam pelaksanaan program penyelamatan badak ini.
“Dengan ini tentunya kami berharap rapat koordinasi dan sesi pertemuan teknis ini dapat menghasilkan pemahaman yang sama terkait strategi dan langkah-langkah penyelamatan badak Kalimantan,” tambahnya.
Suhuk melanjutkan, maka dari itu melalui Forum ini Pemkab mendorong, menghasilkan kesepakatan tertulis sebagai dasar kerja bersama meliputi pembagian peran, dukungan kebijakan, serta komitmen tindak lanjut yang nyata.
“Akhirnya saya mengajak seluruh peserta forum ini untuk berkontribusi secara aktif, dengan semangat kolaborasi dan tanggung jawab bersama, demi memastikan keberhasilan program penyelamatan badak Kalimantan, khususnya di wilayah Mahulu, tidak hanya bagi keberlanjutan lingkungan, tetapi juga bagi generasi yang akan datang,” tutupnya.
Kegiatan rakor ini menghadirkan jajaran pejabat teknis dari Pemkab Mahulu, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kaltim, Matheas Ari Wibowo, S.Hut., M.Sc., Anggota Tim Ahli dari IPB sebagai Narasumber, (Dokter Hewan) drh. Budhy Jasa Widyananta, Direktur TFCA Kalimantan, Ibu Puspa Dewi Liman, serta para pemangku kepentingan yang bergerak di bidang konservasi dan lingkungan hidup.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, Pemkab Mahulu menegaskan kembali komitmennya untuk terus berperan aktif dalam pelestarian keanekaragaman hayati, sekaligus memastikan kelestarian lingkungan bagi generasi mendatang. (Prokopim/aim)


Tidak Ada Komentar