Ujoh Bilang – Mewakili Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Angela Idang Belawan, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I), drg. Agustinus Teguh Santoso, M. Adm., Kes., membuka secara resmi Rapat Koordinasi Teknis Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Mahakam Ulu Tahun 2025, yang berlangsung di Ballroom Lantai III Kantor Bupati Mahulu, Senin (08/12/2025) pagi.
Membacakan sambutan Bupati, Asisten I menyampaikan bahwa kondisi geografis Mahulu yang bergelombang, biaya logistik yang tinggi, keterbatasan infrastruktur, serta kerentanan terhadap perubahan iklim menuntut adanya perubahan pola pikir dalam pembangunan. Situasi tersebut mengharuskan pemerintah daerah meninggalkan pendekatan konvensional dan beralih pada paradigma pembangunan baru yang lebih adaptif, terintegrasi, dan berkelanjutan.
“Dalam konteks itulah, Pemerintah Kabupaten Mahulu menetapkan Kompas Moral dan Kinerja Pembangunan, yang kami rumuskan dalam tata nilai MELAJU: MEningkat Sinerginya, LAnggeng Sistemnya, JUang SDM-nya, dan Unggul Produknya,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa peningkatan sinergi berarti seluruh perangkat daerah harus bekerja secara solid, terkoordinasi, dan bebas dari tumpang tindih. Sistem yang langgeng menggambarkan pertanian Mahulu yang berorientasi pada keberlanjutan, menjaga produktivitas sekaligus kelestarian alam.
“SDM yang bermental juang adalah aparatur dan petani yang tangguh, inovatif, serta tidak mudah menyerah pada keterbatasan alam. Pada akhirnya, kita harus menghasilkan produk pertanian yang unggul, bernilai tambah tinggi, berorientasi pasar, dan mampu menggerakkan ekonomi lokal. Tanpa integrasi nilai-nilai ini ke dalam dokumen perencanaan RPJMD 2025–2029, kita berisiko gagal mewujudkan kemandirian pangan yang menjadi cita-cita besar daerah,” jelasnya.
Rakor teknis ini dihadiri oleh perwakilan OPD terkait, para penyuluh pertanian, serta pemangku kepentingan lainnya yang berperan dalam penguatan ketahanan pangan daerah. Kegiatan meliputi paparan program kerja, diskusi teknis, serta penyusunan rekomendasi strategis untuk mendorong ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Mahulu. (Prokopim/aim)


Tidak Ada Komentar