Ujoh Bilang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu) melalui Inspektorat Mahulu menggelar Workshop Penyusunan Laporan dan Pemantauan Penyelenggaraan Manajemen Risiko, Selasa (30/09/2025), bertempat di Ruang Rapat Bappelidbangda Kabupaten Mahulu.
Bupati Mahulu, Angela Idang Belawan, yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Mahulu, Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M., secara resmi membuka kegiatan tersebut.
Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Sekda menyampaikan bahwa workshop ini memiliki tujuan yang sangat strategis. “Kita tidak sekadar belajar menyusun laporan, tetapi memperkuat pemahaman, kapasitas, serta komitmen perangkat daerah dalam melaksanakan manajemen risiko secara konsisten dan berkelanjutan. Apa yang kita lakukan hari ini merupakan bagian penting dari proses penguatan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terintegrasi,” terangnya.
Lebih lanjut, Sekda menjelaskan bahwa saat ini Pemkab Mahulu tengah berupaya mendorong pencapaian SPIP Terintegrasi Level 3. Salah satu indikator penting dalam pencapaian tersebut adalah tersusunnya laporan manajemen risiko yang berkualitas, dapat dipertanggungjawabkan, serta benar-benar ditindaklanjuti.
“Oleh karena itu, peran Satgas Manajemen Risiko di setiap OPD menjadi sangat penting. Satgas adalah garda terdepan dalam memastikan bahwa risiko sudah diidentifikasi, dianalisis, dikendalikan, serta ditindaklanjuti secara nyata,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa laporan tidak hanya sebatas formalitas, melainkan harus menjadi cermin yang menggambarkan kondisi riil di lapangan. “Kita ingin laporan menjadi instrumen yang menggerakkan tindakan nyata, yang dapat memberi jawaban atas pertanyaan paling mendasar,” tambahnya.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Inspektorat Provinsi secara virtual serta diikuti oleh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mahulu. (Prokopim/aim)


Tidak Ada Komentar