Ujoh Bilang – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) terus mendorong pemenuhan hak serta perlindungan terhadap anak melalui pelaksanaan Rapat Koordinasi Tim Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (TGT KLA) dan Anggaran Responsif Gender, yang digelar pada Kamis (24/07/2025) pagi, bertempat di Ballroom Lantai 3 Kantor Bupati Mahulu.

Rapat dibuka secara resmi oleh Bupati Mahulu, Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, drg. Agustinus Teguh Santoso, M.Adm., Kes.

Dalam sambutan Bupati Mahulu, yang dibacakan Asisten I mengungkapkan keprihatinan terhadap kondisi Mahulu dalam penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) di tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Berdasarkan data terbaru, Mahulu tercatat berada di posisi terbawah.

“Skor kita hanya mencapai 202,20, bahkan belum menyentuh batas minimal kategori pratama. Ini adalah sinyal bahwa kita belum menjadikan anak sebagai pusat kebijakan. Kita belum menempatkan kepentingan anak sebagai pertimbangan utama dalam pembangunan di Kabupaten Mahulu,” tegasnya.

Ia menambahkan, rapat koordinasi ini diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan dan memperkuat komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan. Fokus utamanya adalah membenahi sistem perlindungan anak dan memperkuat pengarusutamaan gender dalam perencanaan pembangunan daerah.

“Anak-anak adalah generasi masa depan. Jika kita gagal melindungi dan mempersiapkan mereka, maka kita sedang mengabaikan masa depan Mahulu itu sendiri. Kita perlu merancang kebijakan yang benar-benar berpihak pada anak,” ujarnya.

Rapat koordinasi ini juga menjadi ruang strategis untuk mengevaluasi capaian, tantangan, dan sinergi antarperangkat daerah serta organisasi masyarakat dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak dan tata kelola pemerintahan yang responsif gender.

Turut hadir secara daring (Zoom Meeting) drg. Nova Paranoan, M.Kes dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Timur, serta Praktisi/Fasilitator Pengarusutamaan Gender (PUG) Drs. Dermawan, M.Si.

Sementara dari Mahulu, turut hadir Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Mahulu Marite Devung Madang, S.Kep., Ners., Kepala Dinas Sosial Honorata Yuliana Husun, S.H., perwakilan Polres Mahulu, lembaga vertikal, organisasi perempuan dan anak, serta tim teknis dari TGT KLA Mahulu.

Dengan terselenggaranya rapat koordinasi ini, Pemerintah Kabupaten Mahulu berkomitmen untuk terus berbenah dan mewujudkan lingkungan yang aman, ramah, serta inklusif bagi anak-anak dan seluruh lapisan masyarakat. (Prokopim/aim)

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *