Ujoh Bilang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu) terus berkomitmen memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan koperasi desa. Komitmen ini ditegaskan oleh Bupati Mahakam Ulu, Angela Idang Belawan yang dalam kesempatan ini diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M., saat membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang digelar di Ballroom Kantor Bupati, Lt.3, Selasa (11/11/25).
Kegiatan yang diinisiasi Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (EkoSDA) Kabupaten Mahakam Ulu ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memperkuat ekonomi masyarakat kampung melalui penguatan kelembagaan dan peningkatan kompetensi pengurus koperasi.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, camat, para pengurus koperasi, dan perwakilan masyarakat dari berbagai kampung. Hadir pula narasumber dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Timur serta Satgas Percepatan Pembentukan KDMP.
Dalam sambutannya, Bupati Angela Idang Belawan yang dibacakan oleh Sekda Mahulu, menegaskan bahwa keberadaan Koperasi Desa Merah Putih merupakan wujud nyata semangat kemandirian ekonomi di tingkat kampung. Koperasi, katanya, bukan sekadar lembaga ekonomi, tetapi juga wadah kebersamaan yang mencerminkan nilai-nilai gotong royong masyarakat Mahulu.
“Koperasi bukan hanya tempat berusaha, tetapi sarana memperkuat solidaritas sosial dan meningkatkan kesejahteraan bersama. Koperasi yang sehat berarti kampung yang sejahtera,” tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Mahulu secara aktif mendorong pembentukan dan penguatan Koperasi Desa Merah Putih sebagai bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi desa dan Inpres Nomor 17 Tahun 2025 tentang pengembangan sarana serta sistem digital koperasi.
Stephanus Madang menyoroti pentingnya transformasi digital dalam pengelolaan koperasi. Pemerintah daerah, katanya, akan memastikan koperasi di Mahulu terintegrasi dengan sistem pelaporan digital SIMKOPDES, sehingga proses administrasi dan pengawasan dapat berjalan lebih transparan dan efisien.
“Kita ingin koperasi Mahulu mampu beradaptasi dengan era digital. Pengurus harus melek teknologi agar pengelolaan koperasi menjadi lebih modern, terbuka, dan akuntabel,” ujarnya.
Selain itu, Sekda meminta agar penguatan kelembagaan koperasi menjadi prioritas utama, termasuk pelatihan bagi pengurus dan pendampingan berkelanjutan. Hal ini dinilai penting agar koperasi benar-benar dikelola secara profesional dan berorientasi pada kesejahteraan anggota.
Lebih lanjut, Sekda menegaskan bahwa keberhasilan Koperasi Desa Merah Putih bergantung pada sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, lembaga keuangan, dan sektor swasta. Ia juga mengajak para camat dan kepala kampung untuk turut mendukung peran koperasi sebagai pusat aktivitas ekonomi desa.
“Pemerintah daerah tidak bisa berjalan sendiri. Butuh dukungan dari masyarakat, pendamping desa, dan semua pihak agar koperasi benar-benar tumbuh dan memberi manfaat nyata,” tutur Stephanus Madang.
Diakhir sambutannya Sekda Stephanus Madang menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembentukan dan pembinaan koperasi di Mahulu. Ia berharap Koperasi Desa Merah Putih dapat menjadi wadah pembelajaran ekonomi bagi masyarakat serta fondasi kuat dalam mewujudkan Mahulu Melaju: Maju, Merata, dan Berkelanjutan.
“Mari kita kelola koperasi dengan semangat merah putih, dengan kejujuran dan kebersamaan. Koperasi yang kuat akan membawa Mahulu menjadi daerah yang mandiri secara ekonomi dan berdaya saing tinggi,” tutupnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Bagian EkoSDA Lung, S.H., Menyampaikan laporannya bahwa Tujuan kegiatan ini meningkatkan kapasitas pengurus KDMP dalam tata kelola, manajemen usaha serta pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen Koperasi Desa (SIMKOPDES)
Ia katakan bahwa ada sebanyak 50 Koperasi Desa Merah Putih telah terbentuk di Mahulu, hal ini sejalan dengan data statistik pada laman resmi website koperasi desa merah putih yang menunjukan bahwa jumlah koperasi desa merah putih Kabupaten Mahulu sudah 100% terbentuk.
“Seluruh koperasi merah putih di mahulu telah berbadan hukum sebelum tanggal 20 juni 2025. dan kegiatan ini diselenggarakan menjadi 2 angkatan, angkatan 1 oleh KDMP wilayah Long Bagun, Laham dan Long Hubung 11 November-13 November 2025 dan angkatan 2 oleh KDMP Kecamatan Long Pahangai dan Long Apari 14-16 November 2025,” katanya. (Prokopim/vta)


Tidak Ada Komentar