Samarinda – Dalam rangka peningkatan capaian penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu) melalui Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah, menyelenggarakan kegiatan Asistensi Penetapan Target Jumlah Warga Negara dan Mutu Minimal Layanan Standar Pelayanan Minimal Kabupaten Mahulu serta Pendampingan Penginputan Capaian Penerapan SPM Triwulan II Tahun Anggaran 2025.
Kegiatan ini dibuka oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I) drg. Agustinus Teguh Santoso, M. Adm, Kes, yang hadir mewakili Bupati Mahulu, Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., sekaligus membacakan sambutan resmi Bupati, bertempat di Hotel Aston Samarinda. Rabu (09/07/2025)
Dalam sambutan tertulisnya, Bupati menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh perangkat daerah dalam melaksanakan layanan dasar. Atas komitmen bersama, Kabupaten Mahulu berhasil meraih peringkat pertama capaian SPM di tingkat kabupaten se-Kalimantan Timur, dan peringkat ke-63 secara nasional.
“Ini adalah bukti nyata bahwa semangat pelayanan kita tidak berhenti di tataran wacana, tetapi termanifestasi dalam aksi nyata,” ujar Asisten I saat membacakan sambutan.
Bupati Mahulu juga menekankan pentingnya sinergi lintas perangkat daerah untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian tersebut. Selain itu, penyesuaian terhadap regulasi baru serta ketepatan dalam menetapkan target layanan minimal juga menjadi perhatian.
“Penetapan SK Bupati harus mencerminkan kondisi lapangan yang aktual, aspirasi warga yang berkembang, serta kapasitas teknis dari perangkat daerah,” lanjutnya.
Dalam arahannya, Bupati Mahulu juga menegaskan bahwa kualitas data dan informasi menjadi kunci keberhasilan dalam perencanaan dan evaluasi layanan dasar. Hal ini meliputi bukan hanya jumlah penerima layanan, tetapi juga aspek mutu, ketersediaan SDM, dan efisiensi sumber daya.
Di akhir sambutan, Bupati mengajak seluruh jajaran untuk menjaga semangat pelayanan publik demi mewujudkan Mahulu yang lebih sejahtera dan berkelanjutan. Dengan memohon petunjuk Tuhan Yang Maha Kuasa, kegiatan ini secara resmi dibuka.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, yakni pada Rabu hingga Kamis, 9 – 10 Juli 2025 dan diisi dengan materi asistensi, diskusi teknis, serta pendampingan penginputan capaian SPM, turut dihadiri narasumber dari Ditjen Bina Pembangunan Daerah, jabatan perencana ahli muda, bapak Lutfi Firmansyah,ST,M.Sc, para kepala bagian perangkat daerah, camat, serta pejabat teknis dan operator SPM, serta pejabat perencana program dari setiap urusan layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, sosial, hingga ketentraman dan ketertiban umum.
Untuk diketahui kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 600.4/2851/ST. Kegiatan ini penting untuk menetapkan target jumlah warga negara dan mutu minimal layanan SPM di daerah. (Prokopim/tha)
Tidak Ada Komentar