Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH, Kepala BPPT Dr. Ir Hamman Riza, M. Sc., IPU saling bertukar Cenderamata. by hms8


MAHULU- Kedepan rencana tentang pembangunan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), pola pembangunannya baik fisik dan non fisik harus berbasiskan teknologi. Hal ini disampaikan Bupati saat menghadiri penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT), di Ruang Komisi Utama Kantor BPPT, Tamrin Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2019).

“Terkait dengan itu kami rasa sangat tepat untuk mewujudkan hal tersebut untuk menjalin kerjasama dan bersinergi dengan pihak BPPT, dalam hal penerapan dan  pengkajian pembangunan semua bidang yang dapat disentuh dengan teknologi, karena memang sudah zamannya segela sesuatunya harus berhubungan dengan teknologi,”tambahnya.

Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH, Kepala BPPT Dr. Ir Hamman Riza, M. Sc., IPU saling bertukar dokumen MoU. by hms8

Bupati melanjutkan, ini merupakan harapan masyarakat di Kabupaten Mahulu, yang selama ini masih dikatagorikan daerah tertinggal. Maka dari itu Mahulu sangat menginginkan bantuan dari banyak pihak guna percepatan di bagai bidang, terutama di bidang teknologi yang memang menjadi urusan BPPT RI.

“Karena di Kabupaten Mahulu secara keseluruhannya memang masih sangat minim sekali, jadi dalam kerjasama tidak satu sektor saja yang akan kita kerjasamakan, tapi semua semua sektor tinggal kita atur yang mana yang terlebih dahulu kita terapkan kemudian secara bertahap sektor lainnya mengikuti,”tandasnya.

Sementara itu disampaikan oleh Kepala BPPT Dr. Ir Hamman Riza, M.Sc.,IPU ada tujuh peran BPPT yang harus memang kedepan dalam perjanjian kerjasama ini, meliputi tiga kegiatan peran di bidang pengkajian, yaitu perekayasaan, audit teknologi dan kliring teknologi.

Kemudian bidang penerapan yaitu Intermediasi, Alih Teknologi, Difusi dan Komersialisasi, keempat peran ini, semestinya nanti akan menjadi materik bagi kegiatan-kegiatan bidang teknologi yang akan di terapkan di Kabupaten Mahulu.

“Keinginan saya adalah pada bulan agustus ini kita lakukan tahap awal kerjasama kita, satu triwulan kita sudah bisa sama-sama merismikan sarana teknologi yang kita terapkan, seperti sarana air bersih yang sudah siap jalan, yang sudah melalui berbagai tahapan dalam teknologi. Dan tidak lagi memerlukan waktu yang lama karena ini sangat mendesak,”tegasnya.

Ia juga menyatakan, dengan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, pembanugan di Mahulu kedapan akan lebih cepat berkembang dan maju.

“Karena kami meyakini bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi ini yang akan menjadi pemicu, dari seluruh upaya kita membangun daerah, khususnya didalam pemberdayaan seluruh potensi sumber daya alam, yang berada didaerah dan dapat menjadi nilai tambah bagi sumber daya alamnya. Dengan membangun lingkungannya, ekosistem termasuk juga memahami dengan cermat teknologi pendeteksi dini bencana yang dibutuhkan, oleh Kabupaten Mahulu dalam rangka menunjang percepatan pembangunan,”terangnya.(hms8).

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *