“Bupati Angela Tegaskan Pembangunan Infrastruktur Jalan Sebagai Simbol Pemerataan dan Pengabdian”
Samarinda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu) menggelar Laporan Akhir Kajian Individu Penyusunan Dokumen Teknis Pembangunan Infrastruktur Jalan, Utilitas, dan Lanskap di Kawasan Strategis Perkantoran Mahulu, yang diinisiasi Dinas PUPR Mahulu, dan dilaksanakan di Ruang Mandapa I Lantai 5, Hotel Fugo, Samarinda. Rabu, (29/10/2025)
Kegiatan ini dihadiri Ketua Tim Pengawalan, Pengendalian, Percepatan Daerah (TP3D) Mahulu, Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., Kadis PUPR dan jajaran, OPD terkait yakni Bappelitbangda, BPKAD dan Inspektorat, serta tim tenaga ahli PT Van Techno SAA di bawah pimpinan Ir. Joko Sutrisno, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng, APEC Eng, ACPE., bersama tim.
Bupati Angela menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur jalan bukan hanya proyek fisik semata, melainkan simbol keterhubungan sosial, ekonomi, dan pemerintahan.
“Jalan adalah urat nadi kehidupan masyarakat. Dari sanalah hasil bumi bergerak, perdagangan tumbuh, dan pelayanan publik menjangkau semua lapisan,” tegasnya.
Ia menambahkan, kajian teknis ini disusun sebagai langkah strategis untuk memperkuat fungsi ibu kota kabupaten, Ujoh Bilang, sebagai pusat pemerintahan dan pelayanan publik. Melalui dokumen teknis yang komprehensif, pembangunan akan mencakup perencanaan jaringan jalan, integrasi utilitas, dan penataan lanskap kawasan dengan karakter khas Mahulu alami, rapi, dan berwawasan lingkungan.
Beberapa ruas utama yang menjadi fokus pembenahan di antaranya Simpang Long Melaham–Simpang Budaya, Simpang Budaya–Simpang Tikah, Simpang Raisa menuju kawasan perkantoran, hingga jalan utama dan jalan lingkungan di dalam area perkantoran.
Setiap ruas, kata Bupati, akan dianalisis menyeluruh untuk memastikan kelayakan geometrik, daya dukung tanah, sistem drainase, serta keterpaduan dengan jaringan air bersih, listrik, dan telekomunikasi.
Menurutnya pendekatan pembangunan diarahkan pada keberlanjutan dan keseimbangan antara modernisasi dan kelestarian lingkungan. Dengan tata jalan yang terencana, utilitas yang terintegrasi, dan lanskap yang tertata, kawasan perkantoran Mahakam Ulu diharapkan menjadi etalase tata ruang daerah yang efisien, berdaya saing, dan mencerminkan identitas lokal.
“Pembangunan infrastruktur bukan sekadar membangun jalan, tetapi membangun harapan, membuka keterhubungan, dan menghadirkan pemerataan bagi seluruh masyarakat Mahakam Ulu,” ujar Bupati Angela.
Ia menegaskan, komitmen pemerintah daerah adalah menjadikan pembangunan sebagai pengabdian nyata bagi kemajuan daerah dan kejayaan bangsa.
“Jalan yang kita bangun adalah jalan menuju masa depan. Dari hutan ke kota, dari perbatasan ke pusat pemerintahan semua demi kesejahteraan rakyat Mahulu,” pungkasnya.
Diakhir penyampaiannya, Bupati Angela mengingatkan agar kegiatan tersebut harus dilakukan sesuai aturan yang berlaku.
“Jangan sampai nanti ada kesalahan kita, hanya gara – gara kita lupa, bahwa ada aturan – aturan yang harus kita ikuti. Semua kegiatan harus dilaksanakan sesuai aturan, dan jangan pernah melakukan kegiatan di luar aturan yang berlaku. Ada UU dan Permen yang harus kita update dan harus terus mengikuti perubahan,” tandas Bupati. (Prokopim/tha)


Tidak Ada Komentar