Ujoh bilang – Mewakili Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., Wakil Bupati Mahulu Drs. Yohanes Avun, M.Si., membuka kegiatan Penyampaian Laporan Antara Penyusunan Dokumen Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (RISPAL) Kabupaten Mahulu, di Ruang Pertemuan Kantor Bupati Mahulu. Kamis (01/08/24)

Kegiatan ini diinisiasi Oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Mahulu yang bertujuan agar Kabupaten Mahulu memiliki Rencana Induk SPAL yang sistematis, terarah, dan tanggap terhadap kebutuhan sesuai karakteristik lingkungan dan sosial ekonomi daerah, serta tanggap terhadap kebutuhan stakeholder.

Dalam sambutan Bupati Mahulu Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., yang dibacakan Oleh Wabup Mahulu Drs. Yohanes Avun, M.Si., menyampaikan peningkatan kualitas hidup dan perlindungan lingkungan merupakan dua aspek fundamental yang harus diperhatikan dalam perencanaan pembangunan daerah. Dan kualitas hidup yang baik tidak hanya ditandai oleh ketersediaan fasilitas kesehatan, Pendidikan, dan ekonomi, tetapi juga oleh lingkungan yang bersih dan sehat.

“Oleh sebab itu komponen yang terpenting dalam mewujudkan lingkungan yang sehat itu ialah pengelolaan air limbah yang efektif, air limbah yang tidak dikelola dengan baik inilah yang dapat merusak ekosistem, mencemari sumber daya air dan menimbulkan berbagai penyakit,” ucapnya.

Wabup Mahulu katakan juga bahwa merujuk pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air, Maka tujuan daripada Penyusunan Dokumen RISPAL ini tentu harus dapat memastikan bahwa pengelolaan air limbah yang akan dilakukan harus secara terstruktur dan sistematis dan sesuai dengan standar lingkungan yang berlaku.

“Hal ini mencerminkan pendekatan holistik dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan, dimana keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan menjadi prioritas utama mengingat wilayah Kabupaten Mahakam Ulu memiliki potensi sumber daya alam yang besar namun rentan terhadap degradasi lingkungan,” tutur Yohanes Avun.

Lanjut Yohanes Avun berharap kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan dokumen ini dapat bekerja dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab, sehingga apa yang diupayakan ini dapat membawa manfaat yang besar bagi Kabupaten Mahulu khususnya dalam mewujudkan penyelenggaraan pengolahan sistem air limbah yang baik dan terpadu serta mewujudkan lingkungan perumahan dan permukiman yang layak, sehat, bersih, aman, dan serasi dengan lingkungan sekitarnya dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan hidup.

“Saya yakin, dengan kerja sama dan sinergitas yang solid dari semua pihak, Penyusunan Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (RISPAL)  dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan dokumen yang berkualitas,” ungkap Wabup. (Prokopim/vta)

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *