Samarinda – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., menegaskan bahwa jabatan bukanlah hak pribadi, melainkan amanah yang harus dipertanggungjawabkan tidak hanya di hadapan atasan dan masyarakat, tetapi juga di hadapan Tuhan Yang Maha Esa.
Hal ini disampaikan Bupati Mahulu, saat melantik 34 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas, dan Fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mahulu, di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda. Senin (22/09/2025)
Bupati menekankan agar para pejabat yang baru dilantik mampu menjaga integritas, loyalitas, disiplin, dan profesionalisme dalam bekerja. Ia berpesan jabatan harus dijadikan sarana pengabdian untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat, bukan sekadar mencari kenyamanan atau kehormatan pribadi.
“Jabatan yang diemban hari ini menuntut Saudara untuk bekerja dengan hati nurani, profesionalisme tinggi, serta keberanian mengambil keputusan yang tepat. Ingat, masyarakat menaruh harapan besar pada setiap kebijakan dan tindakan kita,” tegas Bupati.
Menurutnya, dengan kerja keras yang terukur, sinergi antar level jabatan, dan kolaborasi seluruh elemen pemerintahan, Mahulu akan mampu menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks. Ia juga mendorong para pejabat agar adaptif, responsif terhadap isu yang berkembang, serta menjaga komunikasi dengan seluruh komponen masyarakat.
“Marilah kita jadikan jabatan ini sebagai alat perjuangan bersama dalam membangun daerah menuju kesejahteraan rakyat Mahakam Ulu,” pungkasnya. (Prokopim/tha)
Tidak Ada Komentar