Tenggarong – Mewakili Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., Plt. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) yang juga Kepala BKPSDM Mahulu, Wenefrida Kayang, S.Sos., M.Si., menghadiri Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang digelar di Taman Tanjong, Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar). Minggu (31/8/2025)
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Ir. H. Seno Aji, M.Si., yang sekaligus menutup secara resmi acara puncak Harganas 2025.
Dalam kesempatan itu, Wenefrida menegaskan bahwa kehadiran Mahulu merupakan bentuk dukungan nyata terhadap upaya bersama memperkuat peran keluarga di Kaltim, khususnya dalam mencetak generasi yang sehat, berdaya saing, dan bebas stunting.
“Mahulu terus berkomitmen membangun keluarga yang tangguh, sehat, dan berdaya. Kehadiran kami pada Harganas ke-32 ini adalah bagian dari sinergi untuk mewujudkan Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas,” ujarnya.
Namun Wenefrida juga memberikan penegasan keras: pendidikan keluarga bukan hanya soal akademik atau jabatan, melainkan terutama soal pembentukan attitude.
“Dalam keluarga, hal mendasar yang paling penting adalah attitude. Karena setinggi-tingginya sekolah, setinggi apapun jabatan, kalau tidak punya attitude yang baik, apalah yang bisa dibanggakan. Justru sebaliknya, itu bisa merusak diri sendiri dan orang lain. Sangat mengganggu pendengaran, penglihatan, bahkan rasa, ketika sejak kecil tidak diajarkan attitude yang baik,” tegasnya.
Sebagai Kepala BKPSDM Mahulu, Wenefrida tidak menutup mata bahwa masih ada pihak-pihak yang kerap menyerang kebijakan pemerintah dengan komentar negatif, asal menyalahkan, tanpa dasar, bahkan tanpa rasa hormat.
“Inilah akibat minimnya attitude. Orang hanya bisa mengkritik, asal bicara tanpa memahami konteks. Padahal membangun daerah ini butuh kerja sama, bukan saling menjatuhkan. Tanpa attitude, ilmu dan jabatan setinggi apapun hanya akan berakhir pada sikap yang merusak,” tandasnya dengan nada tegas.
Pemerintah Kabupaten Mahulu menegaskan bahwa keluarga adalah fondasi utama dalam membangun generasi emas 2045. Melalui momentum Harganas, seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat bersama-sama menjaga, memperkuat, dan mengoptimalkan peran keluarga dalam pembangunan daerah maupun nasional.
Harganas Provinsi Kaltim yang digelar oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga atau Perwakilan BKKBN Provinsi Kaltim ini mengusung tema “Dari Keluarga untuk Indonesia Maju”. Agenda puncak juga dirangkai dengan penyerahan Penghargaan Harganas Tingkat Provinsi Kaltim.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala BKKBN Kaltim dr. Nurizky Permanajati, Bupati Kukar dr. H. Aulia Rahman Basri, para Bupati/Walikota se-Kaltim, Kepala Dinkes P2KB Mahulu dr. Petronela Tugan, M.Kes., beserta jajaran, serta anggota TP PKK Mahulu. (Prokopim/tha)
Tidak Ada Komentar