UJOH BILANG – Hari keempat pasca terjadinya musibah banjir yang melanda Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) pada Selasa (21/05/24) pagi, Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, S.H.,M.E., turun langsung meninjau 6 (enam) kampung yang berada dalam wilayah Kecamatan Laham dan Long Hubung.

Dalam kunjungan Bupati didampingi Sekretaris Daerah Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M., Kapolres Mahulu AKBP Anthony Rybok, S.E., serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat di lingkungan Pemkab Mahulu, guna melihat langsung keadaan dan kondisi terkini masyarakat serta mengevaluasi tingkat kerusakan yang disebabkan oleh banjir yang melanda kampung-kampung yang berada dalam wilayah Kecamatan Laham dan Long Hubung.

Adapun peninjauan dilakukan di beberapa kampung yakni Kampung Mamahak Teboq, Lutan, Datah Bilang Ilir, Long Hubung, Laham dan Mamahak Besar (Mambes).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Bonifasius Belawan Geh,S.H.,M.E., menyampaikan rasa prihatin dan empati yang mendalam terhadap masyarakat Mahulu, atas terjadinya musibah banjir yang cukup besar sehingga menyebabkan kerugian baik moril maupun materil.

“Kedatangan kami hari ini untuk meninjau kondisi masyarakat dan juga kampung-kampung pasca banjir, informasi-informasi apa saja yang dapat kami serap untuk mengambil langkah-langkah konkret baik untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat juga pemulihan kampung pasca banjir,” kata Bupati.

Dikatakan Bupati Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., lebih lanjut, dalam upaya penanganan banjir di Mahulu, pemerintah menaruh perhatian penuh dengan berbagai langkah yang telah diambil mulai dari peringatan akan terjadinya bencana banjir akibat tingginya intensitas curah hujan yang terjadi di dua kecamatan hulu riam oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mahulu, proses evakuasi masyarakat terdampak, pembangunan posko pengungsian dan kesehatan juga mendirikan dapur umum dan menyalurkan bantuan sosial berupa sembako.

“Dalam satu minggu kedepan pemerintah akan memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak yang akan diberikan per Kepala Keluarga (KK) secara bertahap bagi kampung, dan untuk keadaan yang urgent/mendesak Petinggi dapat mengambil sikap dengan menggunakan Dana BTT (Belanja Tidak Terduga) Dana Desa untuk mengatasi berbagai macam persoalan yang perlu cepat diselesaikan,” lanjut Bupati.

Di akhir penyampaian Bupati Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., berpesan, dalam fase pemulihan pasca banjir agar Camat, Petinggi dan seluruh lintas sektor memperkuat sinergitas dan meningkatkan koordinasi agar terus memperbaharui kondisi terkini masyarakat dan kampung guna memastikan bantuan dan upaya pemulihan mencapai setiap sudut wilayah yang terdampak.

“Untuk Camat dan Petinggi supaya dapat terus memberikan informasi terkini terkait kampung dan masyarakatnya kepada pemerintah kabupaten, dan juga mendata fasilitas publik juga rumah-rumah penduduk yang rusak parah akibat banjir, selain itu juga untuk bantuan-bantuan yang diberikan supaya dapat digunakan dan disalurkan sebaik-baiknya sampai ke masyarakat yang membutuhkan sehingga masyarakat kita dapat terbantu,” harap Bupati.

Dalam kesempatan tersebut juga, Bupati Bonifasius Belawan Geh,S.H,.M.E., menyerahkan bantuan dana kegiatan gotong royong yang diterima oleh masing – masing Petinggi. (Prokopim/len)

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *