UJOH BILANG – Dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui potensi yang ada, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama tim intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah.

Kegiatan Rakor ini dibuka oleh Wakil Bupati (Wabup) Mahulu Drs. Yohanes Avun, M.Si yang mewakili Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH., M.E, di Ruang Rapat Bappelitbangda, Selasa (31/05/22)

Wabup didampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Ass II) E Tek Hen Yohanes, S.Pd, Asisten Bidang Administrasi Umum Kristina Tening,SH.,M.Si, Kepala Badan Pendapatan Daerah Paulus Liah,S.Pd.,M.Si, serta dihadiri juga beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dan para Camat se-Kabupaten Mahulu.

Dalam sambutannya, Bupati yang dibacakan Wabup mengatakan, Rakor ini digelar sebagai upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), melalui usaha intensifikasi dan ekstensifikasi pemungutan pajak dan retribusi daerah. 

“Ada banyak sumber-sumber pendapatan yang berpotensi untuk digali oleh OPD terkait. Contohnya saja di Dinas Perhubungan ada retribusi parkir, retribusi pelabuhan, bill kendaraan. Nah untuk mendapatkannya, upaya itu bagaimana, bangun pelabuhan-nya, tempat parkir-nya, sehingga itulah upaya kita dalam menambah pendapatan daerah. Bangun fasilitas-fasilitas yang bisa menghasilkan pendapatan daerah,” ungkap Wabup.

Wabup menambahkan, dalam meningkatkan kembali efisiensi dan efektivitas pemungutan pendapatan daerah, dilakukan antara lain dengan perbaikan sistem dan prosedur. Misalnya penagihan dipermudah dengan cara jemput bola, atau dapat dikembangkan pembayaran dengan sistem online.

“Salah satu yang jadi perhatian kita perusahan-perusahaan yang ada di daerah Mahulu digerakkan, semua untuk mengurus NPWP. Sehingga kedepannya mereka dapat membayar pajaknya disini, karena kerja disini ya bayar pajaknya disini. Jangan nanti yang dapat pajaknya di Jakarta, Balikpapan, ataupun Samarinda,” bebernya.

“Inilah yang harus kita dorong, kita wajibkan ke mereka sebelum mereka lakukan pencairan, dari BPKAD harus memperhatikan NPWPnya. Dengan demikian ini salah satu wujud upaya kita bersama bagaimana meningkatkan pendapatan daerah dari pembayaran pajak tersebut,” lanjut Wabup.

Wabup berharap, dari dilaksanakannya Rakor ini, Bapenda saling bersinergi dengan OPD terkait dalam membangun kerjasama dan jaringan koordinasi yang terarah dan efektif. Dengan tujuan untuk meningkatkan penerimaan pendapatan asli daerah. baik itu dari sektor pajak, maupun retribusi daerah dan menciptakan sistem mekanisme kerja yang memaksimalkan fungsi dan peranan semua elemen penghasil pendapatan daerah. Juga dapat mencegah celah kebocoran pada penerimaan pendapatan daerah di Mahulu.

“Saya minta rapat pada hari ini ada notulennya, sehingga hal-hal yang kita bahas pada hari ini, ada catatan untuk  bahan pada rapat selanjutnya. Maka apabila akan memulai rapat selanjutnya sudah melihat catatan dari Notulen untuk melakukan perencanaan kedepannya,” kata dia.

Wabup menegaskan kepada OPD terkait, masing-masing untuk membuat rencana aksi yang nantinya akan dibahas bersama-sama. 

“Mari melalui rakor ini kita sampaikan masalah-masalah yang terkait bagaimana meningkatkan pendapatan daerah kita. Bagaimana membangun sarana-prasarana yang semestinya kita miliki, yang sebenarnya bisa kita jadikan sumber-sumber pendapatan daerah,” tutupnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pajak dan Retribusi Daerah pada Bapenda Mahulu Dalisa Wintri melaporkan, bahwa Bapenda memiliki tanggung jawab besar dalam menciptakan ruang koordinasi dan jejaring kerja yang mampu mengakomodir berbagai upaya peningkatan pendapatan daerah secara terarah. 

“Rakor ini sudah rutin dilaksanakan, karena Rakor ini dilaksanakan sebagai sarana koordinasi lintas OPD, rekonsiliasi data Teknik informasi serta peraturan progres realisasi pendapatan asli daerah di Mahulu. Melalui rakor ini diharapkan menjadi jembatan lintas OPD untuk memunculkan inovasi yang bermanfaat dalam meningkatkan pendapatan daerah di Mahulu,” ujarnya. (Prokopim/vta/td)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *