Coba Pecahkan Rekor Muri tarian terlama

UJOH BILANG – Festival Hudoq Cross Border tahun 2019 Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) kembali dilaksanakan dengan tema “persembahan dari jantung borneo, dari perbatasan untuk peradaban” yang akan dilaksanakan 23 -26 Oktober dipusatkan di lapangan Ujoh Bilang

Pada tahun 2018 lalu Pagelaran Hudoq Crossborder telah memecahkan rekor Museum rekor Indonesia (MURI) dengan penampilan penari terbanyak yaitu 2000 penari, dan Tahun ini (2019) akan Kembali coba memecahkan MURI dengan Rekor yang akan dibuat adalah tarian Hudoq selama 24 jam dan merupakan tarian dengan durasi terpanjang.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kristina Tening,SH,M.Si mengatakan Tarian ini akan melibatkan peserta dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan, juga masyarakat setempat.

“Kegiatan ini juga mewujudkan simbol kebersamaan masyarakat Mahakam Ulu”. Kata Kepala Disparpora Mahulu saat ditemui di Ruang Kerjanya pada Selasa (22/10)Pagi.

Ditambahkan Kadis Selain itu, Festival Hudoq akan dimeriahkan dengan lomba tari pedalaman kreasi, lomba kuliner dan olahraga tradisional khas Daerah Mahakam Ulu, serta lomba lagu daerah.

“Mengawali seluruh rangkaian kegiatan Hudoq Cross Border, akan di adakannya Nugal / Menanam Padi bersama di lahan masyarakat Kampung Ujoh Bilang pada Rabu 23 Oktober, dan selama Festival juga ada berbagai lomba,”ungkapnya.

Kadisparpora Kristina Tening,SH,M.Si berharap agar pergelaran Hudoq Cross Border dapat berjalan dengan aman dan sukses.

“Semoga dengan acara ini jalinan tali silaturahmi antara masyarakat yang tinggal di kecamatan – kecamatan hulu riam dan di daerah ilir ini, serta masyarakat dayak yang memiliki budaya hudoq semakin kokoh,”harapnya.(HMS11/td)

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *