Bekerjasama dengan BINDA, Laksanakan di Kecamatan Long Pahangai dan Long Apari
MAHAKAM ULU – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu) melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKP2KB) bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kaltim melakukan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun di 2 kecamatan Perbatasan.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKP2KB) Drg. Agustinus Teguh Santoso,M.Adm,Kes, mengatakan, vaksinasi Covid-19 penting diberikan kepada anak-anak yang merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap paparan Covid-19, dan juga sebagai upaya pemerintah dalam pembentukan herd immunity/kekebalan kelompok, khususnya di lingkungan sekolah dimana pada Januari 2022 anak-anak telah aktif melaksanakan proses belajar mengajar secara tatap muka setelah liburan penerimaan raport semesteran.
“Setelah kita melakukan kick off vaksinasi untuk anak usia 6 – 11 tahun pada tanggal 17 Desember kemarin maka kita melanjutkan kegiatan dengan memberikan vaksinasi untuk anak – anak sekolah di 5 kecamatan, dan Pada tanggal 10 dan 11 kemarin DINKES P2KB bekerjasama dengan BINDA Kaltim langsung mengunjungi pelaksanaan kegiatan vaksinasi anak di daerah perbatasan yaitu kecamatan Long Apari dan Long Pahangai,” kata Kepala DKP2KB.
Lebih lanjut disampaikan Kepala DKP2KB Drg. Agustinus Teguh Santoso, M.Adm,Kes, kegiatan vaksinasi dosis I anak sekolah untuk Kecamatan Long Apari diikuti sebanyak 320 anak dan Kecamatan Kecamatan Long Pahangai sebanyak 350 anak.
“Jadi kegiatan vaksinasi untuk 2 kecamatan di hulu kemarin diikuti oleh sekitar 670 anak tetapi angka itu baru hanya anak-anak di ibukota kecamatan dan masih ada SD di kampung-kampung lainnya , seperti misalnya SD di Long Lunuk, Long Apari itu belum dan untuk selanjutnya sudah kita perintahkan untuk dilanjutkan ke SD yang ada di kampung-kampung di wilayah kerja 5 puskesmas masing-masing,”lanjut Kepala DKP2KB.
Kepala DKP2KB Drg. Agustinus Teguh Santoso,M.Adm,Kes menambahkan, sejauh ini antusias orang tua dan anak sangat tinggi untuk menerima vaksinasi, hal tersebut terlihat dari data peserta Vaksinasi dosis I untuk anak.
“Ketika kita adakan kick off itu antusias masyarakat untuk vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun ini sangat tinggi , di semua kecamatan dilaporkan sangat tinggi semua, kemarin bahkan pada saat kick off itu sampai 850 di Ujoh Bilang pada saat kita melaksanakan yang pertama, rencana Dosis ke 2 nanti dilaksanakan tanggal 15 Januari 2022, namun demikian tetap dibuka kesempatan untuk memberikan suntikan pertama bagi anak-anak usia 6 – 12 tahun, Sehingga nantinya diharapkan anak-anak bisa bersekolah secara normal kembali dengan tetap melakukan protokol kesehatan,” tutur Kepala DKP2KB.
Kepala DKP2KB Drg. Agustinus Teguh Santoso,M.Adm,Kes berharap agar orang tua wali murid dapat terus mendukung kegiatan vaksinasi anak sekolah yang pertama maupun kedua, dalam upaya pembentukan herd immunity/kekebalan kelompok dalam pencegahan penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) di lingkungan sekolah.
“Kita berharap supaya orang tua wali murid mendukung kegiatan ini supaya anak-anaknya divaksin pertama maupun kedua dan nantinya kami berharap guru-guru bisa dilakukan booster vaksinasi ketiganya sehingga Pemerintah merasa aman , orang tua juga merasa tenang juga melepas anak-anaknya untuk sekolah karena teman-teman dan guru nya sudah divaksin semua,”harap Kepala DKP2KB.
Salah satu orang tua murid Lilis Suriyani Bulan (28) mengaku senang saat ini putra dan putrinya telah menerima vaksin dosis I dan akan menerima dosis II yang bertujuan untuk lebih meminimalisir penularan Covid-19 kepada anaknya melalui pembentukan herd immunity.
“Ya senang, dengan adanya vaksin untuk anak-anak ini bisa membentuk antibodi agar kuat terhadap virus covid 19 tersebut, salah satu faktor agar anak bisa sekolah tatap muka dan harapan kami semoga vaksin ini benar-benar bisa 100% untuk pencegahan terhadap virus covid dan masyarakat bisa aman beraktivitas tanpa hambatan dan besar harapan kami agar kehidupan bisa kembali normal dan pulih kembali,”ungkapnya.(Prokopim/len/td)
Tidak Ada Komentar