Wakil Bupati Mahulu Drs. Y. Juan Jenau Membuka Sosialisasi Persandian dan Keamanan Informasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Mahulu, di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Long Bagun.


Pastikan Keamanan data dan Informasi OPD di Mahulu

UJOH BILANG –Di era digital yang berkembang dengan pesat, dengan memasuki era revolusi industri 4.0 ini, secara tidak sengaja akan mengubah cara hidup, pola pikir dan cara bekerja manusia dalam kehidupan sehari-hari baik secara individu maupun yang berhubungan dengan orang lain.

Hal tersebut di sampaikan Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH melalui sambutan tertulisa yang dibacakan  Wakil Bupati Mahulu Drs. Y Juan Jenau saat membuka Sosialisasi Persandiaan dan Keamanan Informasi  Organisasi perangkat Daerah (OPD) Mahulu di Balai Pertemuan Umum (BPU) Ujoh Bilang. Kamis (28/11).

Kegiatan yang di gelar Dinas Komunikasi dan Informasi Statistik dan Persandian (Diskominfo) Mahulu ini bekerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia. Menurut Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH yang dibacakan oleh Wakil Bupati Mahulu Drs Y Juan Jenau, menyampaikan sangat mengapresiasi kegiatan ini. Karena dari kegiatan ini dapat menyatukan pemahaman bahwa persandian dan keamanan informasi sangat penting bagi pemerintah daerah.

“Untuk saat ini juga Pemerintah Kabupaten Mahulu meskipun masih daerah baru, telah banyak menggunakan sistem berbasiskan elektronik dalam sejumlah urusan pemerintahan, seperti sistem aplikasi keuangan, penganggaran dan perencanaan, namun yang perlu diingat semua sistem ini harus didukung oleh sistem keamanan yang baik, guna melindungi data dan informasi yang ada,” ucapnya

Maka dari itu Bupati berharap Kepada seluruh OPD dapat mengikuti kegiatan ini dengan bersungguh-sungguh, mengingat pentingnya sebuah kesadaran dalam pengamanan informasi dan jaringan komunikasi persandian.

“Sehingga tentunya dengan harapan informasi yang didapat bisa membantu kita untuk mengidentifikasi dan melakukan pengamanan data dan informasi yang bersifat penting dan rahasia,” katanya.

Kembali Bupati Mengingatkan juga, untuk menjaga keamanan informasi sangat penting  tapi tidak lantas membuat kita tertutup.

“Akan tetapi bagaimana memastikan informasi yang ada tetap valid tidak dimodifikasi atau menjadi informasi hoax, karena apabila hal ini terjadi dapat merugikan daerah kita sendiri,” tandasnya.

Sementara itu dijelaskan oleh Kadis Kominfo Nasution Hibau Djaang, SE, sosialisasi penting dilaksanakan dengan tujuan membangun kesadaran dan pemahaman di lingkungan Pemkab Mahulu, tentang pentingnya keamanan informasi bidang statistik dan persandian. Yang sangat berperan dalam menyusun kebijakan keamanan informasi di lingkungan Pemkab Mahulu.

“Sehingga di dalam penyelenggaraan Sistem Pemerintah Berbasiskan Elektronik (SPBE), yang telah diatur dalam peraturan Presiden RI No. 95 Tahun 2018. dapat terlaksana dengan baik dan aman,” ungkapnya.

Ia menambahkan, seiring perkembangan era digital yang semakin pesat dan informasi yang semakin cepat dapat diterima oleh seluruh pengguna informasi, maka fenomena ini perlu diantisipasi keamanan akan informasi yang dikonsumsi oleh masyarakat luas.

“Maka Dinas Kominfo melalui bidang persandian, harus mampu memberikan jaminan keamanan baik itu di lingkungan Pemkab Mahulu maupun bagi masyarakatnya, sehingga peran persandian dapat disampaikan akan pentingnya kesadaran pengelolaan keamanan informasi, serta dalam hal mendukung e-Government di lingkungan Pemkab Mahulu,” terangnya.(aim/td)

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *