Kepala Dinas Lingkungan Hidup Solman,S.Hut bersama Staf Ahli Bupati Alfred,SH turun langsung dalam gerakan penyemprotan disinfektan di 6 Kampung dalam Kecamatan Long Bagun.


UJOH HILANG – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) dan Puskesmas Ujoh Bilang menggelar aksi penyemprotan disinfektan sebagai salah satu upaya untuk mencegah meluasnya penyebaran Corona Virus Disense (Covid19).

Penyemprotan disfektan dilakukan ibukota Ujoh Bilang namun juga di 6 kampung yang berada di wilayah ibukota kabupaten Mahulu, serta juga fasilitas umum, sarana Rumah Ibadah , Kamis (20/08)


Penyemprotan yang di mulai pada pukul 10.00 wita di pimpin Kadis DLH Solman,S,Hut bersama Staf ahli Bupati Alferd,SH di ikuti personil gabungan dari PKM Ujoh Bilang dan DLH, dengan menggunakan 4 unit mobil slip on milik DLH. Petugas menyisir penyemprotan di mulai dari jalan poros Ujoh Bilang, tempat ibadah, fasilitas umum seperti Balai Adat, Balai Pertemuan Umum, dan rumah – rumah masyarakat di Kampung Long Bagun Ulu, Ilir dan Tengah serta Kampung Batu Majang dan Long Melaham.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Solman,S.Hut mengatakan, dalam mendukung PKM Ujoh Bilang mencegah penyebaran Covid – 19 dilingkungan masyakat, DLH menurunkan sedikitnya 7 personil dan 4 unit mobil operasional DLH.

“Jumlah mobil yang diturunkan 4 unit slip on dan 7 personil, sebagai upaya pencegahan penyebaran cCovid-19 dan meminimalisirnya orang yg terpapar,”jelasnya.

Ditambahkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Solman,S.Hut menghimbau agar masyarakat Mahulu tetap mematuhi protokol kesehatan Covid – 19.

“Patuhi protokol kesehatan, biasakan berprilaku hidup bersih dan sehat baik diri pribadi, keluarga maupun di lingkungan rumah dan Jangan buang sampah sembarangan buanglah pada tempat yg sudah disediakan oleh DLH,”tutupnya

Disampaikan Kepala Puskesmas Ujoh Bilang Siasinta Ipui,A.Md.Kep penyemprotan disinfektan merupakan salah satu langkah yang di ambil pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid – 19. Setelah sebelumnya pada Selasa (18/08) Pemkab Mahulu melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGT) Covid – 19 mengumumkan telah terjadinya penambahan kasus pasien terkonfirmasi positif Covid – 19 di Mahulu.

Kegiatan ini juga salah satu persiapan dalam karantina 6 kampung selama 14 hari terhitung sejak tanggal 20 Agustus hingga 2 September mendatang. Yang tertuang dalam Instruksi Bupati Nomor 8 Tahun 2020 tentang pembatasan perjalanan orang dari dan ke ibukota kabupaten paska di temukannya pasien terkonfirmasi positif Covid – 19.

“Salah satu cara yg kita lakukan yaitu melakukan penyemprotan cairan desinfektan, tindakan ini mulai dilakakukan dirumah-rumah warga, dan kampung sekitarnya untuk mencegah penyebaran virus corona,“jelasnya.

Kepala Puskesmas Ujoh Bilang Siasinta Ipui,A.Md.Kep menghimbau, saat isolasi mandiri selama 14 hari kedepan, masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan Covid – 19, menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat dengan mengkonsumsi makanan bergizi, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

“Jaga kebersihan rumah secara mandiri misalnya mengepel rumah dengan cairan desinfektan dan hubungi segera fasilitas pelayanan kesehatan terdekat apabila terjadi demam,batuk pilek dan sesak napas,”himbaunya..(HMS11/td)

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *