UJOH BILANG  – Disela – sela kunjungan Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E meresmikan peningkatan daya kapasitas listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) dari 12 jam menjadi 24 jam di dua Kecamatan Long Pahangai dan Long Apari. Bupati Mahulu menyempatkan meninjau dan melihat langsung progress pembangunan Jembatan Gantung Datah Suling, Senin (17/07/23)

Di lokasi jembatan gantung yang menghubungkan antara Kampung Datah Suling dan Long Pahangai, Bupati Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E menerima laporan langsung dari kontraktor PT. Karya Usaha Mandiri Utama. Turut mendampingi Sekretaris Daerah Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M., Wakapolres Mahulu Kompol I Made Pasek Riawan, S.H., Kepala DPUPR Didik Subagya, S.E., M.Si., Kepala Badan Pengelola Perbatasan Albertus Lung, S.E.

Ditemui usai peninjauan Bupati Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E mengatakan, melihat progres pembangunan jembatan gantung yang menghubungkan Kampung Datah Suling dan Long Pahangai terus berjalan. 

“Melihat progresnya berjalan terus, tadi juga saya cek benar atau tidaknya dapat selesai di Bulan November mereka siap untuk menyelesaikan, kalau mereka ini saya percaya karena Jembatan Long Melaham mereka juga yang mengerjakan betapa sulitnya pembangunan jembatan itu akhirnya mereka bisa menyelesaikan dan tentunya kita percaya,” kata Bupati.

Dikatakan Bupati Mahulu lebih lanjut, berdasarkan kendala di lapangan tata letak rencana plat injak Abutment jembatan sisi Long pahangai yang terhalang tiang listrik PLN dengan harapan agar segera dipindahkan dan pembangunan jembatan dapat berjalan lancar dan sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan.

“Ini sangat penting sekali agar tiang listrik itu dapat dipindahkan dan agar tidak mengganggu progres pembangunan jembatan, jadi besok akan ada agenda rapat dengan PLN dan akan kami bahas mudah-mudahan ada solusinya, harapan kita secepatnya dipindahkan supaya pembangunan jembatan berjalan lancar

Disampaikan Kepala Dinas PUPR Didik Subagya, S.E., M.Si Jembatan gantung yang menghubungkan antara Kampung Datah Suling dan Long Pahangai yang memiliki panjang  kurang lebih 120 meter ini ditargetkan akan selesai pada Bulan November mendatang.

“Jembatan gantung ini nantinya bisa dilalui oleh mobil dibawah 6 ton, target kita di minggu kedua Bulan November dapat terselesaikan, pembangunan jembatan ini sangat strategis karena bangunan sarana umum kita lebih banyak di seberang seperti rumah sakit, ini salah satu upaya kita mendekatkan pelayanan kita, cuma memang ada batasan kapasitasnya tidak semua jenis kendaraan bisa melewati jembatan dan ini mungkin satu-satunya jembatan gantung yang kita bangun tahun ini yang speknya agak besar karena roda empat bisa melintas, “ kata Kepala Dinas PUPR. 

Ditambahkan Kepala Dinas PUPR, terkait kendala keberadaan tiang listrik pihaknya telah berkoordinasi dengan PLN.

“Saat ini kendalanya tiang listrik, tindakan kami dari PUPR sudah menyurati PLN dua kali bahkan saya langsung menghubungi melalui telepon sehabis peletakan batu pertama kemarin, saya sudah menghubungi manager PLN yang di Samarinda, informasi dari mereka menunggu vendor yang memindahkan dan besok ada rapat dengan manajer PLN dan kita akan membahas tindak lanjutnya,” tambahnya. (Prokopim/len)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *