UJOH BILANG –  Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E meresmikan peningkatan daya kapasitas listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) dari 12 jam menjadi 24 jam di dua Kecamatan Long Pahangai dan Long Apari bertempat di Lamin Adat Kampung Lirung Ubing. Senin (17/07/23) 

Peresmian ditandai dengan Penyalaan Sirine oleh Bupati Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E disaksikan Sekretaris Daerah Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M., Wakapolres Mahulu Kompol I Made Pasek Riawan, S.H., Kepala DPUPR Didik Subagya, S.E., M.Si., Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah Albertus Lung, S.E bersama masyarakat.

Dalam sambutan Bupati Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E mengatakan, kehadiran layanan listrik 24 jam dari PLN bagi Kecamatan Long Pahangai dan Long Apari merupakan pembangunan infrastruktur dasar utama yang sangat dibutuhkan untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah adalah penyediaan jaringan listrik yang memadai.

“Listrik ini tidak hanya alat penerangan tapi kalau kita pintar mengarahkan masyarakat untuk memanfaatkan listrik ini menjadi sebuah usaha akan memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat ini yang sangat kami harapkan supaya ada pembinaan, bimbingan, dari Bapak Petinggi, Pak Camat atau Ibu Sekcam untuk membuat program seperti apa untuk masyarakat, sehingga bisa memanfaatkan listrik untuk memberdayakan ekonomi ini salah satu manfaat dari listrik,” kata Bupati.

Bupati Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E menuturkan, selain memberikan manfaat keberadaan listrik pun memiliki potensi bahaya yang cukup besar, potensi bahaya tersebut bukan hanya dapat menimbulkan kecelakaan, tetapi juga dapat mengancam jiwa. Untuk itu, agar masyarakat tidak menyambung aliran listrik yang tidak sesuai ketentuan PLN.

“Saya ingatkan listrik ini selain memberi manfaat juga dapat membuat bencana bagi kita apabila tidak ditangani oleh ahlinya, artinya jangan menyambung listrik sendiri, pertama bisa membuat kebakaran karena apa yang dipasang jaringan listriknya sudah terukur semua tidak boleh sembarangan, kalau lepas dari SOP nya bisa menimbulkan kebakaran, dan bisa juga mendatangkan bencana kepada kita dengan menyambung sendiri listrik yang bertegangan tinggi bisa menyebabkan tersetrum dan sangat  membahayakan diri,” kata Bupati. 

Ditambahkan Bupati Mahulu kepada seluruh masyarakat agar bisa ikut serta dalam proses  pemeliharaan atau perawatan jalur listrik yang berada di wilayah Long Pahangai dan Long Apari, dan berharap dengan adanya penambahan jam operasional PLN ini bisa menambah dan menunjang segala aktivitas di berbagai sektor. 

“Jaringan listrik ini adalah aset negara yang dipersembahkan oleh pemerintah daerah kepada masyarakat, artinya bagaimana supaya listrik ini tetap menyala siang malam barang ini harus terawat, artinya ada peran serta masyarakat untuk menjaga, dimanfaatkan sebaik mungkin, jadi kita semua diharapkan peran aktifnya,” tutur Bupati. 

Dalam laporan Kepala Dinas PUPR Didik Subagya, S.E., M.Si menuturkan terwujudnya ketersediaan listik di Kecamatan Long Pahangai dan Long Apari merupakan tindak lanjut audiensi Bupati dengan General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kaltimra. Bertempat di Kantor PT PLN (Persero) UIW Kaltimra, Balikpapan pada 13 Maret 2023 dengan memuat tiga Top Priority optimalisasi jaringan listrik di Kabupaten Mahulu, yakni pertama optimalisasi jaringan dan daya listrik di perkantoran Pemkab, Kedua optimalisasi jaringan listrik di Mamahak Besar yang menjadi calon kecamatan baru, dan Ketiga Optimalisasi jaringan Listrik di 3 kecamatan yaitu Laham (belum ada PLN), Long Pahangai dan Long Apari upgrade menjadi 24 Jam. 

“Ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Bapak Bupati ke PLN Kaltim Kaltara di Balikpapan 13 maret yang berkaitan dengan progres pelaksanaan dari listrikisasi di seluruh Kaltim, termasuk didalamnya ini peningkatan 24 jam untuk kecamatan Long Pahangai dan Long Apari, dan untuk daya mesin maksimal di Long Pahangai ini 240 kW saat ini melayani 6 kampung, kalau dilihat dari kemampuan mesin kami laporkan dengan jumlah pelanggan kurang lebih 250 artinya masih 25 persen dari kemampuan mesin untuk kecamatan Long Pahangai, sementara untuk Kecamatan Long Apari kemampuan mesin maksimal sekitar 480 kW tetapi di Long Apari PLN melayani 7 kampung itu kurang lebih pelanggan 650, kemampuan mesin sendiri baru terserap sekitar 33 persen artinya kedepan dari sisi program listrik ini masih mampu kapasitas mesin di dua kecamatan,” kata Kepala DPUPR.

Diakhir acara Bupati Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E secara simbolis menyerahkan bantuan IKA Unmul kepada masyarakat terdampak banjir di Kampung Long Lunuk. (Prokopim/len)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *