MAHULU – Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh mengucapkan terima kasih kepada pasukan pengibar bendera merah putih (Paskibra) Mahakam Ulu Tahun 2016, yang telah berhasil mengibarkan bendera merah putih pada detik-detik pengibaran bendera merah putih dan penurunan bendera merah putih, pada HUT RI ke 71 yang dilaksanakan di lapangan sepakbola Kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun.
Hal itu disampaikan Bupati, pada saat acara pembubaran anggota Paskibara Mahakam Ulu yang dilaksanakan di Balai Adat Kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, Rabu (18/8).
“Saya ingin mengucapkan selamat atas perjuangan adik-adik Paskibra, yang telah berjuang pada detik-detik Proklamasi 17 Agustus 2016. Sungguh menjadi kebanggaan tersendiri bagi adik-adik sekalian, yang telah maksimal menampilkan yang terbaik, apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya saya sampaikan secara pribadi maupun pemerintah, atas kerja keras adik-adik, walaupun harus mandi keringat dan berkubang lumpur,” ungkap Boni dalam sambutannya.
Lebih jauh dikatakannya, perjuangan, pelatihan dan persiapan yang memakan waktu yang sangat lama, menguras pikiran dan tenaga adik-adik semua, dibawah terik panas matahari. Yang pada akhirnya dapat menampilkan yang terbaik.
Kalianlah tunas bangsa yang akan mengharumkan nama mahakam ulu, lanjutnya, oleh prestasi emas yang membanggakan dan jangan sampai kebalikannya. Habis bubar dari sini, kelakukan adik-adik, ada yang menjadi pemabuk, narkoba, atau perbuatan yang tidak terpuji dan itu sangat disayangkan.
“Untuk itu saya berpesan, agar adik-adik yang mendapatkan bekal dari paskibra seperti ditempa, kedisplinannya dimana disiplin dalam hidup itu sangat penting. Kemudian sekembalinya sekolah agarvdapat diterapkan di sekolah, dapat melatih paskibra di kampung atau sekolah, dan adik-adik dapat menjadi duta mewakili kabupaten mahakam ulu, di provinsi maupun pusat,” ujarnya.
Bupati kembali mengingatkan, agar adik –adik paskibra untuk tidak melupakan masa-masa yang telah terlewati selama ini, yang telah memupuk semangat, melatih kepribadian, dan membentuk jatidiri adik-adik. Sehingga menjadi sosok yang kuat, tangguh dan disiplin, dan itulah yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam lingkungan masyarakat.
“Karena disiplin dan kerja keras, itulah modal dasar orang-orang yang sukses,” tegasnya menutup sambutannya. (Humas06).
Tidak Ada Komentar