Bagi seluruh Penyelenggara Pemilu 2019
UJOH BILANG- Dihimbau kepada seluruh lembaga, instansi serta stakeholder yang terkait dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Presiden Tahun 2019 mulai dari tingkat Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu beserta, PPK, PPS, KPPS, mulai dari tingkat kabupaten sampai kampung untuk selalu menjaga sikap netralitas dan berlaku adil kepada semua peserta pemilu dengan tidak memihak kepada pihak manapun.
Hal ini disampaikan Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, SH saat membuka Rapat Koordinasi Kesiapan Penyelenggaraan dan Pengamanan Pemilihan Umum Tahun 2019, di ruang rapat Bappelitbangda, beberapa waktu lalu.
“Sesuai dengan amanat UU Nomor 7 Tahun 2017 penyelenggara pemilu, dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab sesuai dengan undang-undang yang berlaku, terutama menjaga suasana pemilu agar tetap kondusif, tidak merugikan peserta pemilu, tidak bermain politik untuk memenangkan dan mengalahkan peserta pemilu,” tambahnya.
Bupati juga berpesan agar para peserta Pemilu agar di dalam kampanye tidak mempersoalkan dasar negara, Pancasila, Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Bentuk dasar-dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Yang tidak kalah penting juga tidak melakukan money politic dan SARA, tidak melakukan kampanye di luar jadwal, jangan mengganggu alat peraga kampanye peserta lain, melaporkan dana kampanye dengan benar tidak menerima sumbangan dana kampanye dari pihak asing,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Mahulu Florianus Nyurang, S.Sos., M.Si menyatakan dari hasil pengecekan tahapan-tahapan yang sudah dan akan berlangsung, serta kecermatan terhadap program dan jadwal yang akan dilaksanakan, sebagai penyelenggara teknis KPU Kabupaten Mahulu optimis dan siap menyelengarakan Pemilu serentak yang akan digelar pada Rabu tanggal 17 April 2019 mendatang.
“Pemilu ini merupakan agenda Nasional yang diselenggarakan setiap 5 (lima) tahunan, namun tahun 2019 ini merupakan pesta demokrasi terbesar, serentak pertama sepanjang sejarah NKRI. Yang menggabungkan dua jenis pemilu sekaligus yaitu pemilu legislatif dan pemilu presiden. Serta ini juga sesuatu yang pertama yang akan kita gelar di Kabupaten Mahulu, namun terlepas dari itu KPU Mahulu, bersama-sama dengan stakeholder siap untuk melaksanakannya,” ujarnya.
Ia juga menjabarkan, kesiapan ini dilihat dari 4 (empat) hal teknis yang merupakan urusan penting KPU, yang pertama tahapan pencalonan ini sudah siap, yang selanjutnya adalah daftar pemilih juga sudah siap, yang ketiga adalah persiapan perlengkapan penyelenggaraan pemilu atau logistik pemilu sudah siap dan berada di gudang KPU Mahulu, dan yang tidak kalah penting yang keempat adalah kita telah mempersiapkan Badan Adhoc yang termasuk didalamnya PPK, PPS dan KPPS mulai dari Tingkat Kabupaten hingga Kampung.
“Jadi apabila keempat hal tersebut sudah siap dan didukung oleh seluruh pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan pemilu serta seluruh stakeholder yang ada didalamnya, maka saya yakin pemilihan umum tahun 2019, di Kabupaten Mahulu siap digelar,” tutupnya.(HMS8)
Tidak Ada Komentar