Penandatanganan Prasasti oleh Bupati Bonifasius Belawan Geh,SH, di saksikan Ketua Yayasan Wali Songo Ustad Wari Sulton, Dansatgas Pamtas Yonif Raider 20/BN Mayor Infantri Andy Irawan S.H, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Gerry Gregorius,SE,M.Si,Ak, Camat Long Bagun Yason Liah,S.Hut,M,Si. Foto by : Datinfo Humpro.


UJOH BILANG – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh,SH meresmikan Masjid Al-Karim dan Yayasan Wali Songo Kampung Long Bagun Ilir Kecamatan Long Bagun. Rabu (23/09)

Tiba di Masjid Al – Karim pukul 10.00 Wita Bupati Bonifasius Belawan Geh,SH bersama rombongan mengikuti Protokol Kesehatan Corona Virus Disense (Covid-19), mencuci tangan menggunakan handsanitizer dan pengecekan suhu tubuh oleh tenaga kesehatan Puskesmas Ujoh Bilang.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasati dan penarikan selubung papan nama oleh Bupati Bonifasius Belawan Geh,SH didampingi Ketua Yayasan Wali Songo Ustad Wari Sulton, dan juga Dansatgas Pamtas Yonif Raider 20/BN Mayor Infantri Andy Irawan S.H, Kepala BPKAD Gerry Gregorius,SE,M.Si,Ak, Camat Long Bagun Yason Liah,S.Hut,M,Si.

Penarikan selubung papan nama oleh Bupati Bonifasius Belawan Geh,SH tanda diresmikannya Masjid Al-Karim dan Yayasan Wali Songo Long Bagun Ilir. Foto by : Datinfo Humpro.

Dalam sambutan Bupati Bonifasius Belawan Geh,SH mengatakan, konsep kemajemukan menjadi pondasi dasar dari seluruh pembangunan yang sedang dilaksanakan di Kabupaten Mahakam Ulu.

“Persatuan dari beberapa suku, ras, dan agama menjadi perekat dalam kehidupan bersosial merupakan konsep dalam perihal tata aturan, norma-norma, dan kode etik yang diimplementasikan dalam usaha pembangunan Mahakam Ulu untuk semua, sejahtera; berkeadilan,”kata Bupati.

Bupati Bonifasius Belawan Geh,SH berharap, keberadaan Masjid Al – Karim dapat digunakan secara luas, bukan hanya sebagai tempat ibadah melainkan juga sebagai sarana pendidikan, pembinaan jamaah, pusat dakwah dan kebudayaan, pusat kaderisasi umat muslim.

“Secara filosofi Masjid merupakan tempat beribadah, yang akar katanya adalah sajada yang berarti sujud atau tunduk. Tetapi di dalam perkembangannya masjid juga memiliki fungsi lain dalam kegiatan keagamaan, yaitu menjadi pusat kegiatan masyarakat, dan fungsi pendidikan,”tambah Bupati.

Bupati Bonifasius Belawan Geh,SH meninjau bangunan Masjid Al-Karim. Foto by : Datinfo Humpro.

Pada kesempatan tersebut juga, Bupati Bonifasius Belawan Geh,SH mengapresiasi wujud nyata komitmen umat muslim Mahulu, khususnya umat muslim Kampung Long Bagun dalam mendukung kebijakan pemerintah mencegah penyecaran Covid – 19 dengan menerapkan Protokol Kesehatan Covid – 19 pada acara peresmian, maupun saat menunaikan ibadah di Masjid.

“Inilah bukti nyata tentang keimanan kepada Tuhan yang Maha Esa yang tercermin dalam sikap saling mendukung,”tutur Bupati.

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Wali Songo Ustad Wari Sulton menyampaikan trimakasih atas dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak khususnya Pemkab Mahulu dalam memperhatikan umat muslim di Kecamatan Long Bagun.

“Mudah-mudahan kedepan nya Yayasan Wali Songo ini senantiasa bisa bermanfaat bagi Kampung Long Bagun Ilir, Ulu, Batoq Kelo bahkan kabupaten ini, karena yang kami tekankan pendidikan di yayasan Wali Songo ini adalah ahlak, cinta NKRI dan mencintai mengagumi Pancasila sebagai UUD 1945,”terangnya.(HMS11/td)

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *