“Angela Idang Belawan: Budaya Bukan Sekadar Kenangan, Tapi Warisan yang Dihidupkan”
Liu Mulang – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Angela Idang Belawan secara resmi menutup Pagelaran Budaya Hudoq Pekayang 2025 di Kampung Liu Mulang, Kecamatan Long Pahangai.Rabu (22/10/2025)
Suasana penutupan berlangsung hangat dan penuh makna, menandai berakhirnya rangkaian kegiatan budaya yang telah mempererat rasa persaudaraan masyarakat Mahulu.
Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati (Wabup) Mahulu, Suhuk, S.E., Ketua DPRD Mahulu, Devung Paran, Amd. Keb., S.H., dan anggota, Asisten Bidang Administrasi Umum (Asisten III) Mahulu, Kristina Tening, S.H., M.Si., para Kepala OPD dan Bagian di lingkup Pemkab Mahulu, serta unsur Forkopimda, Camat Long Pahangai, para Petinggi dalam Kecamatan Long Pahangai, dan tokoh adat serta tokoh agama setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Angela mengajak seluruh masyarakat untuk memanjatkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselenggaranya pagelaran budaya yang berjalan dengan baik dan meninggalkan kesan mendalam.
“Kita patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan penyertaan-Nya, pagelaran budaya Hudoq Pekayang tahun ini dapat terlaksana dengan baik, penuh makna, dan meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat Mahakam Ulu,” ujarnya.
Bupati menuturkan, selama beberapa hari pelaksanaan Hudoq Pekayang, masyarakat tidak hanya menyaksikan seni dan ritual adat, tetapi juga merasakan semangat kebersamaan yang menghidupkan kembali nilai-nilai luhur leluhur tentang syukur, persaudaraan, dan penghormatan terhadap alam.
“Inilah esensi kebudayaan, bukan hanya untuk dikenang, tetapi untuk dihidupkan, diwariskan, dan dimaknai bagi masa depan,” katanya.
Angela memberikan apresiasi kepada tokoh adat, seniman, budayawan, serta seluruh masyarakat yang telah bekerja dengan penuh dedikasi menjaga kelestarian budaya Mahulu. Ia juga berpesan kepada generasi muda agar terus belajar dan melestarikan warisan leluhur, termasuk seni pahat dan kerajinan manik yang kini mulai jarang ditemui.
“Jangan tinggal diam, jangan hanya melihat orang tua kita yang melaksanakannya. Belajarlah selagi masih ada kesempatan dari mereka yang ahli, supaya budaya kita tidak akan hilang,” pesannya.
Menutup sambutannya, Bupati Angela menyampaikan terima kasih kepada panitia, tokoh adat, dan masyarakat Liu Mulang atas dukungan terhadap suksesnya penyelenggaraan Hudoq Pekayang tahun ini.
“Akhirnya, dan dengan penuh rasa syukur dan bangga, Pagelaran Budaya Hudoq Pekayang Tahun 2025 secara resmi saya nyatakan ditutup,” ucapnya disambut tepuk tangan masyarakat. (Prokopim/tha)


Tidak Ada Komentar