Ujoh Bilang – Sebagai Daerah yang rawan bencana banjir, dimana hampir setiap Tahunnya terjadi di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Bupati Mahulu Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., mendukung penuh dan apresiasi adanya kegiatan Simulasi Mitigasi Bencana Banjir dan Pembentukan Kampung Tangguh di Kampung Long Melaham, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahulu.

Simulasi Mitigasi Bencana Banjir ini diinisiasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mahulu dalam rangka peningkatan kapasitas untuk pencegahan dan kesiapsiagaan bencana di Kabupaten Mahulu, yang dilakukan langsung di Kampung Long Melaham, Sabtu (05/10/24)

Bupati Mahulu Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., dalam sambutannya mengatakan Bencana tidak hanya datang dalam bentuk banjir, Kabupaten Mahulu juga rawan terhadap bencana tanah longsor, kebakaran hutan dan lahan, serta kekeringan. Oleh sebab itu,semua ini adalah ancaman nyata yang harus diwaspadai, tidak boleh hanya berpangku tangan dan berharap bencana tidak datang. Tetapi sebaliknya, harus proaktif mempersiapkan diri dan menjadi lebih tangguh dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana.

Pembentukan Kampung Tangguh Bencana yang dilaksanakan hari ini adalah langkah nyata menuju kesiapsiagaan bersama. Melalui upaya membangun kesadaran, meningkatkan pengetahuan, serta memperkuat koordinasi antar semua elemen masyarakat, dan dapat memperkecil dampak dari setiap bencana yang mungkin terjadi. Melalui adanya Kampung Tangguh Bencana memberikan ruang bagi masyarakat untuk berperan aktif dalam mitigasi bencana, baik dalam kesiapsiagaan sebelum bencana terjadi maupun dalam penanganan saat bencana datang.

“Untuk itu Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan simulasi mitigasi bencana ini. Simulasi seperti ini sangat penting untuk memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat, dari tingkat kampung hingga kabupaten, memiliki kemampuan merespons bencana dengan cepat, tepat, dan efektif,” ucapnya.

Bonifasius berharap simulasi semacam ini tidak hanya dilakukan di Kampung Long Melaham, tetapi juga di kampung-kampung lain yang rawan bencana, seperti kampung-kampung yang berada di wilayah hulu riam dan daerah lain yang berisiko tinggi terhadap bencana.

Dengan demikian, seluruh masyarakat Mahulu di berbagai kampung, dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang sama, sehingga siap dan mampu menghadapi bencana dengan lebih baik.

“Mari kita bersama-sama membangun kesadaran bahwa setiap kita adalah bagian dari solusi. Masyarakat yang tangguh bukan hanya masyarakat yang mampu bertahan, tetapi juga yang siap dan mampu bangkit lebih kuat dari bencana. Semoga dengan kegiatan ini, Kabupaten Mahakam Ulu akan semakin siap menghadapi berbagai potensi bencana yang ada, dan kita semua dapat menjalani kehidupan dengan lebih aman dan sejahtera,” seru Bupati Mahulu.

Turut hadir dalam kegiatan Simulasi Mitigasi Bencana Dan Pembentukan Kampung Tangguh Bencana di Kampung Long Melaham, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drg. Agustinus Teguh Santoso, M. Adm.,Kes., Kepala  Pelaksana BPBD Mahulu Agus Dermawan, S.Pd., M.Si., Danramil Long Bagun, Danki Yon Sipur 8.(Prokopim/vta)

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *