MAHAKAM ULU –Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) APBN yang  diterima dari Presiden Republik Indonesia tahun anggaran 2016. Terdapat 470 DIPA  dengan  nilai keseluruhan  mencapai Rp8,03 triliun

Penyerahan DIPA/DPA dimaksudkan dalam rangka percepatan pelaksanaan kegiatan tahun 2016, baik yang bersumber dari dana APBN maupun APBD. Karena itu diharapkan pelaksanaan kegiatan instansi vertikal/SKPD di seluruh Provinsi Kaltim dapat segera dimulai pada awal tahun 2016.

“Dengan penyerahan hari ini, saya berharap laksanakan semua kegiatan agar dapat dilaksanakan pada awal tahun 2017, guna untuk percepatan pembangunan didaerah dan saya berharap laksanakan semua kegiatan sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku, jangan sampai ada penyimpangan”Tegas Gubernur Kaltim.  .

Adapun Dana Transfer ke Daerah untuk Kaltim ditetapkan Rp.25,44 triliun yang terdiri dari Dana Bagi Hasil Pajak Rp.2,79 triliun, Dana Bagi Hasil SDA Rp.14,8 triliun, Dana Alokasi Umum Rp.4,27 triliun, Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Rp.1,31 triliun, Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Rp.1,69 triliun, Dana Insensif Daerah Rp.35 miliar dan Dana Desa sebesar Rp.540,76 miliar Kabupaten Mahakam Ulu memperoleh pembagian Dana Transfer Rp.1,32 triliun.

Pemprov Kaltim juga mengalokasikan Dana Transfer ke kabupaten/kota secara keseluruhan sebesar Rp.3,558 triliun berupa Bagi Hasil Pajak Daerah dan Bantuan Keuangan Untuk Kabupaten termuda di Provinsi Kaltim Kabupaten Mahakam Ulu Rp.105,15 miliar.

Sejalan dengan itu Bupati Mahakam Bonifasiun Belawan Geh saat di jumpai sesusai menghadiri acara Penyerahan DIPA/DPA di Lamin Etam Kantor Gubenur Kaltim (20/12), menyatakan kita akan mengunakan aliran dana ini secara maksimal dan tentunya sesuai yang dikatakan oleh Gubernur, kami juga akan melanjutkan program-program kegiatan yang telah kami rencana pada tahun 2016 ini.

“Melalui penyerahan DIPA ini tentunya kita akan lebih fokus memperhatikan pembangunan infrastruktur dasar terlebih dahulu, seperti jalan dan jembatan yang tentunya di Kabupaten Mahakam Ulu untuk saat ini masih minin”nyatanya.

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *