Dinkes dan Polres Laksanakan Bakti Kesehatan Jelang HUT Bhayangkara

UJOH BILANG – Dalam rangka peningkatan kewaspadaan pencegahaan dan penaggulangan corona Virus Disease ( Covid-19) Pemkab Mahulu Melalui Tim Gerak Cepat bidang Kesehatan gugus Tugas percepatan penangganan Covid-19 Mahulu yang bekerjasama dengan Polres Kutai Barat mengelar Bakti Kesehatan yaitu Rapid Tes Massal Bertahap Lanjutan di Balai Adat Ujoh Bilang. Selasa (16/06).

Bupati memberikan arahan dan himbauan kepada seluruh peserta yang hadir

Bakti Kesehatan yang juga dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-74 dimulai mulai pukul 09.00 Wita yang dibuka oleh Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh,SH, dimana kali ini Rapid tes agendakan bagi anggota DRPD, KPU, Bawaslu, petugas Pos Wasdalkes, anggota Koramil/ Polsek Long Bagun, Tenaga kesehatan, Karyawan Bank, Motoris Speed, Buruh Pelabuhan dan para pedagang di pasar, maupun pedagang Keliling.

Aksi bakti kesehatan yang dipimpin langsung Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh SH ini, dihadiri Wakil Kepala Kepolisian Resort Kutai Barat Kompol Sukarman SH, Anggota DPRD Mahulu Sekretaris Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Irenius Daleq SKm serta para tokoh agama.

Petugas kesehatan melakukan pengecekan data peserta untuk tindak lajut rapid tes

Dalam kesempatan itu, Bupati tak lupa menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Polri, khususnya kepada Polres Kubar dan jajarannya. “Kami sampaikan selamat, semoga Polri tetap jaya dan selalu menjadi pengayom keamanan masyarakat,” ujar Bupati.

Bupati juga mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk skrining pencegahan penyebaran Covid-19 di Mahakam Ulu. Dia berharap semua pihak tetap waspada terhadap pelaku perjalanan dari zona merah. “Rapid test ini akan kami teruskan secara bertahap di kecamatan lainnya, dan dilaksanakan dengan sistem sampling khususnya untuk kelompok-kelompok rentan terpapar yang sudah dipetakan. Sehingga paling tidak, bisa pastikan keamanan keseluruhan wilayah Kabupaten Mahakam Ulu bebas dari Covid-19,” tandasnya.

Kewaspadaan terhadap pelaku perjalanan, lanjut Bupati, harus diperketat. Khususnya dari zona merah atau wilayah banyak kasus Covid-19. Apalagi dengan transmisi lokal. “Kita mengikuti aturan dari BNPB untuk mewajibkan mereka uji swab atau paling tidak melaksanakan uji RDT 2 kali dengan interval waktu minimal 7 hari, sebelum masuk ke wilayah Mahakam Ulu. Baik itu darat, jalur sungai maupun melalaui pesawat. Kita akan rumuskan kebijakan baru tersebut sekalin kita tetapkan protokol-protokol dalam tiap kegiatan pada masa normal bari di kabupaten ,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Kepolisian Resort Kutai Barat Kompol Sukarman SH menyampaikan, Polri terus berkomitmen akan selalu mengayomi masyarakat. Berkaitan dengan pandemi Covid-18, dia berharap Kabupaten Mahulu tetap mempertahankan zona

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Dinkes Irenius Daleq, SKm mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Bhayangkara yang ke-74. “Kami juga melaksanakan penyemprotan disinfektan massal, pembagian vitamin, pembagian masker dan hari ini adalah rapid test Covid-19,” kata Irenius.

Dia menambahkan, kegiatan bhakti kesehatan ini dilakukan sebagai upaya bersama-sama bersatu untuk melawan penyebaran Covid-19, dengan harapan tetap mempertahankan Mahulu sebagai zona hijau.(hms7/naw)

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *