Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh,SH di dampingi Asisten Bidang Pemerintahan dan Humas (Asisten I) Ir. Dodit Agus Riyono,MP, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mahulu Frederik Melawen,SH, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mahulu Leander Awang Ajaat mengikuti Vicon Rakor Persiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2020 dengan Mendagri. Foto by : Datinfo Humpro.


UJOH BILANG – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh,SH mengikuti Video Conference Rakor Persiapan Pelaksanaan Pimilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 di ruang Rapat Sekretariat. Jumat (05/06)

Rapat yang mengagendakan pembahasan terkait kesiapan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 dalam menghadapi Pandemi Covid – 19 , dipimpin langsung oleh  Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi, Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian,M.A,Ph.D dihadiri Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM (Menko Polhukam) Dr. Mohammad Mahfud MD., S.H., S.U., M.I.P., Walikota dan Bupati, Ketua KPU, Bawaslu se Indonesia.

Hadir mendampingi Bupati, Asisten Bidang Pemerintahan dan Humas (Asisten I) Ir. Dodit Agus Riyono,MP, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mahulu Frederik Melawen,SH, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mahulu Leander Awang Ajaat.

Usai mengikuti Vidcon Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh,SH mengatakan, Pemkab Mahulu mendukung pelaksanaan Pilkada serentak 2020 yang jatuh pada tanggal 9 Desember mendatang.

“Ya kita dukung yang penting dilaksanakan sesuai protokol kesehatan, dengan memperhatikan keselamatan masyarakat dan juga penyelenggara Pilkada,”kata Bupati.

Ditambahakan Bupati KPU Mahulu sebagai penyelenggara Pemilu tentunya dapat mempersiapkan pelaksanaan Pilkada serentak 2020 dengan memperhatikan Protokol Kesehatan Covid – 19 seperti penyediaan Screening/pengecek suhu tubuh, Hand Sanitizer, disinfektan, masker, sarung tangan, alat pelindung diri (APD).

“Supaya KPU Mahulu mempersiapkan baik-baik terutama yang terkait dengan Protokol kesehatan karena itu penting untuk mencegah penularan Corona di tempat kita ini supaya Pilkada tetap berjalan tapi masyarakat juga tetap sehat,” harap Bupati.

Sejalan dengan itu, Ketua KPU Mahulu Frederik Melawen,SH menuturkan KPU Mahulu siap melaksanakan Pilkada serentak 2020.

“KPU Mahulu sendiri sangat siap dalam proses pemilihan 2020 apapun keputusannya, dan sambil juga kita menunggu aturannya apalagi dalam masa Pandemi seperti ini ada protokol-protokol kesehatan yang harus kita patuhi, dan terkait hal itu juga mungkin KPU Mahulu akan mengajukan tambahan anggaran berupa untuk kesehatan petugasnya nanti, jadi mungkin nanti di TPS kita siapkan alat kesehatan pengecek suhu tubuh, sarung tangan sekali pakai untuk pemilih supaya jaminan kesehatan dari penyelenggara sampai pemilih pun bisa kita fasilitasi,”ujar Ketua KPU.

Ditambahkan Ketua KPU Mahulu Frederik Melawen,SH untuk kesiapan Pilkada serentak 2020 di Mahulu

“Berdasarkan hasil pembicaraan Rapat Dengar Pendapat antara Kemendagri, KPU, Bawaslu artinya tahapan awal nanti yang kita laksanakan itu adalah verifikasi faktual bakal calon persorangan, dari data yang ada ini ada 2.380 dukungan yang harus kita verifikasi door to door, ini juga terkait kesiapan fasilitas kesehatan,”ungkap Ketua KPU.

Ketua KPU Frederik Melawen,SH mengajak masyarakat Mahulu hadir menyalurkan hak pilihnya pada tanggal 9 Desember mendatang dengan tetap mentaati protokol kesehatan Covid – 19 yang diterapkan oleh pemerintah.

“Saya meminta kepada masyarakat jangan takut terhadap sistem Pemilu yang harus dilaksanakan dalam Pandemi Covid – 19, tetap menjaga pola hidup sehat dan mengikuti protokol kesehatan yang ada, kita sukseskan pemilihan 2020 demi mewujudkan Mahulu mendapatkan pemimpin yang berkualitas sehingga saya menjagak masyarakat untuk nanti tanggal 9 Desember kita datang ke TPS dan memilih calon Bupati sesuai harapan masyarakat Mahulu,”tutup Ketua KPU.(HMS11/td)

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *