Jaga terus adat istiadat dan pererta jalinan tali silaturahmi atar suku dan umat beragama
UJOH BILANG – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh,SH berserta Ketua TP PKK Yovita Bulan Bonifasius, memenuhi undangan masyarakat untuk menghadiri acara Pesta Syukur Panen, di Balai Adat Kampung Long Bagun Ilir. Minggu (23/2)
Puluhan tokoh adat bersama masyarakat Kampung Long Bagun Ilir yang mengenakan pakaian adat dayak Aoheng menyambut Bupati Mahulu dengan diiringi pukulan gong. Tampak hadir mendampingi Bupati, Ketua DPRD Mahulu Novita Bulan,SE,M.MBA, Sekretaris Daerah Drs. Yohanes Avun,M.Si.
Dalam sambutannya, Bupati Bonifasius Belawan Geh,SH mengatakan, Pesta syukur panen merupakan salah satu bentuk masyarakat Mahulu terus menjaga adat istiadat, mengandung banyak nilai-nilai positif yang dapat dipetik salah satunya mempererat jalinan tali silaturahmi antar suku dan umat beragama.
“Pesta panen ini sebagai wujud bersama kita mensyukuri hasil panen, dan selamat melaksanakan upacara adat,”ujar Bupati.
Pada kesempatan tersebut juga, Bupati berpesan kedepan masyarakat dapat bergabung dalam Kelompok Tani yang digerakkan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK).
“Harapan saya masyarakat Long Bagun Ilir mau mengikuti program yang kami siapkan, karena pemerintah itu tidak akan membut hal-hal yang tidak baik untuk masyarakatnya, tentu yang dipikirkan itu masyarakatnya harus maju harus sejahtera cukup makan minum pakian rumah punya tabungan hari tua dan sebagainya, itu yg pemerintah harapkan sehingga itu yg disebut sejahtera,”harap Bupati.
Ketua Panitia Lorensius mewakili masyarakat menyampaikan rasa trimakasih atas kehadiran Bupati dan rombongan mengikuti pesta syukur panen bersama masyarakat Long Bagun Ilir.
“Mewakili masyarakat saya menyampaikan rasa berterimakasih kepada pak Bupati sudah hadir meskipun undangan dari kami panitia hanya spontan saja, dan harapan kita tradisi seperti adat Mari ini acara yang menurut Dayak Aoheng itu acara sakral, maka harus terus jaga bersama,”jelasnya.
Ia mengungkapkan, bahwa hasil panen masyarakat di kumpul menjadi satu dan dilaksanakn upacara adat syukur dengan mengundang pejabat Pemkab Mahulu dan masyarakat, serta memiliki nilai moral yang tak membeda-bedakan antara suku dan agama.
“Adat Mari ini dalam bahasa indonesia nya pesta syukur panen, yang setiap tahun kita jalankan sebagai bentuk syukur kita, karena dari mulai menebas, menungal sampai panennya menjadi kebiasaan kita entah hasil panen nya sedikit ataupun banyak tetap harus di syukuri, jadi tidak hanya yang berladang aja yang ikut adat ini tapi semuanya, muslim ataupun non muslim kita bergabung bersama-sama,”ungkapnya.
Usai menghadiri pesta syukur panen dan bercengkrama bersama masyarakat Long Bagun Ilir, Bupati Bonifasius Belawan Geh,SH melanjutkan memenuhi undangan menyantap emping / padi baru bersama masyakat Kampung Long Melaham, (HMS11/Td)
Tidak Ada Komentar