UJOH BILANG – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh,SH menghadiri acara adat Uman Jenai Tiga Tawai di Lamin Adat Lepoq Tingai Kampung Batu Majang, Kecamatan Long Bagun. Jumat (070/2).
Setibanya di depan gerbang masuk Lamin Adat Lepoq Tingai, Bupati yang di dampingi Wakil Bupati Drs. Y. Juan Jenau bersama rombongan disambut upacara adat Menak Aka ( selamat datang ) serta penyematan lekuq oleh tokoh adat, dilanjutkan menari bersama di dalam Lamin Adat.
Ditengah acara, Bupati bersama Wakil Bupati juga menyantap padi baru (bahasa Dayak Kenyah Ubak / Emping) sebagai bentuk kebersamaan, santap Ubak bersama masyarakat Batu Majang.
Bupati Bonifasius Belawan Geh,SH Dalam sambutannya mengatakan, seperti disampaikan oleh Kepala Adat Besar suku Dayak Kenyah & Kepala Adat Besar Mahulu bahwa acara adat Uman Jenai Tiga Tawai merupakan wujud syukur masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas hasil panen, mensyukuri berkat dan rahmat yang diberikan Tuhan dalam bentuk rezeki padi baru.
“Wujud syukur atas segala berkat, rahmat dan limpahan yang diberikan-Nya kepada kita, atas segala usaha kita dalam bertani atau bercocok tanam, sehingga dari awal pembukaan lahan, penanaman bibit padi kemudian sampailah waktunya kita memulai panen,”kata Bupati.
Dikatakan Bupati lebih lanjut, selain wujud syukur juga memiliki arti penting dalam melestarikan budaya dan tradisi turun temurun, yang senantiasa harus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat Dayak Kenyah Mahakam Ulu.
“Saya secara pribadi sangat mendukung acara ini, karena makna lainnya juga bahwa acara ini mampu mempersatukan kita didalam ruangan ini yang melambangkan persatuan, kesepakatan kita bersama-sama masyarakat Batu Majang untuk menghadapi berbagai macam tantangan kehidupan kedepan,”ungkap Bupati.
Sementara itu Kepala Adat Besar Dayak Kenyah Mahulu Balan Tingai, Jenai Tiga Tawai ialah rasa sukacita atas hasil panen ladang, dan diselenggarakan bersama-sama dengan santap Ubak.
“Acara Ubak / Emping tahun ini sekaligus kita gabung dengan Uman Jenai Tiga Tawai, Jenai Tiga Tawai ini adalah sejenis lemang tapi berbeda dengan lemang ini tidak memakai daun dan kelapa, ini lah yang asli yang di buat oleh orang tua dahulu sehingga itulah yang dibuat untuk disantap dan diberikan kepada undangan dan masyarakat hari ini,”jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut juga Bupati Bonifasius Belawan Geh,SH secara pribadi menyerahkan dana bantuan yang diterima langsung ketua panitia Bith Ajang.
Turut hadir Kepala Bappelitbangda Dr. Stephanus Madang,S.Sos,MM, Kadis Perhubungan Toni Imang,S.Sos,M.Si, Kadis Lingkungan Hidup Solman,S.Hut,M.Si, Kadisparpora Kristina Tening,SH,M.Si, Kadis DPMK Ubang Nyau,SE, Kapolsek Long Bagun Purwanto, Danramil Long Bagun I Wayan Sudarsono, Kepala Kesbangpol Engelbertus Ibrahim,SE,M.Si, Kabag Humas & Protokol Yosep Sangiang,SH,M.Si, Camat Long Bagun Yason Liah,S.Hut,M.Si, Ketua Dewan Adat Dayak Wilayah Mahulu, tokoh adat serta masyarakat Kampung Batu Majang.(HMS11/td)
Tidak Ada Komentar