Samarinda — Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Angela Idang Belawan, memberikan arahan pada kegiatan Penguatan Kapasitas Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Kader Posyandu, dan Kader Pembangunan Manusia (KPM) untuk Mempercepat Konvergensi Penurunan Stunting di Kabupaten Mahakam Ulu, yang berlangsung di Ballroom Hotel Puri Senyiur Samarinda. Jumat (05/12/2025)

Samarinda — Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Angela Idang Belawan, memberikan arahan pada kegiatan Penguatan Kapasitas Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Kader Posyandu, dan Kader Pembangunan Manusia (KPM) untuk Mempercepat Konvergensi Penurunan Stunting di Kabupaten Mahakam Ulu, yang berlangsung di Ballroom Hotel Puri Senyiur Samarinda. Jumat (05/12/2025)

Kegiatan yang difasilitasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) ini mengusung tema, “Bersama PKK, Posyandu, dan KPM Mencegah Stunting dan Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Mahakam Ulu.”

Acara ini turut dihadiri Wakil Bupati Mahulu, Suhuk, S.E., Asisten III Bidang Administrasi Umum, Mahulu, Kristina Tening, S.H., M.Si., Kepala DPMK Mahulu Damianus Tamha, S.E., serta Ketua TP PKK Mahulu Mega Petra Marten, S.H., M.H.

Dalam arahannya, Bupati Angela menegaskan komitmen kuat pemerintah daerah untuk mempercepat penurunan stunting melalui penguatan peran PKK, Posyandu, dan KPM yang menjadi ujung tombak di kampung-kampung.

“Saya berharap stunting di Mahulu dapat menurun, kalau perlu hilang sama sekali. Saya yakin melalui ibu-ibu PKK, Posyandu, dan KPM, serta dukungan para petinggi kampung, kita mampu mewujudkannya,” tegas Bupati Angela.

Ia juga menyoroti persoalan ketidaksesuaian data yang berdampak pada tidak maksimalnya bantuan sosial dari pemerintah pusat kepada kampung-kampung.

“Saya menerima laporan bahwa penyaluran bantuan belum maksimal karena data dari kampung belum lengkap. Padahal bantuan tunai maupun non-tunai sangat berkaitan dengan upaya menurunkan stunting. Ini harus kita benahi bersama,” ujarnya.

Bupati Angela memberikan penekanan khusus pada penguatan program Dasa Wisma, sebagai salah satu kunci untuk memperbaiki gizi keluarga sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Saya berharap melalui Dasa Wisma, perekonomian masyarakat meningkat dan stunting bisa menurun. Akan ada pelatihan-pelatihan yang dibimbing Tim Gerbangmas. Saya ingin setiap Dasa Wisma tidak hanya menerima anggaran, tetapi menghasilkan output nyata bagi keluarga dan kampung,” jelasnya.

Ia mendorong PKK untuk mengembangkan sektor pangan keluarga, seperti kebun sayur dan peternakan kecil sebagai sumber pemenuhan gizi.

“Jika Dasa Wisma mampu menanam sayur dan mengembangkan ternak, pemenuhan gizi bisa tercapai. Bahkan saya ingin suatu hari Mahulu tidak hanya menerima pasokan sayur, ikan, dan ayam dari Kutai Barat, tapi justru mampu mengirim ke sana,” tambah Bupati.

Bupati Angela menegaskan bahwa PKK, Posyandu, dan Bunda PAUD adalah satu kesatuan yang saling berhubungan dalam peningkatan kualitas SDM dan kesehatan masyarakat.

“Kenapa PKK dan Posyandu bahkan Bunda PAUD ada dalam satu kesatuan? Karena semuanya saling terkait. Saya butuh kader-kader PKK yang siap untuk Bunda PAUD. Kita adalah satu tim, tim kabupaten, walaupun berada di kampung dan kecamatan yang berbeda,” tegasnya.

Ia juga memberi apresiasi terhadap kampung-kampung yang telah berinovasi, khususnya Kampung Lutan.

“Kampung Lutan memberi kita contoh luar biasa. Tidak apa-apa mencontoh yang baik. Jadikan kampung yang berkembang sebagai motivasi untuk kampung lain,” ujarnya.

Bupati Angela mengakui bahwa kehadirannya kali ini semula hanya untuk menyapa dan berkenalan, namun ia merasa perlu menyampaikan arahan langsung kepada para kader karena besarnya peran mereka dalam pembangunan masyarakat.

“Saya mohon bantuan ibu-ibu semua untuk menurunkan stunting. Tidak bisa langsung hilang seketika, tapi saya ingin setiap tahun menurun secara bertahap. Terima kasih kepada para petinggi kampung yang selalu mendampingi kader-kader PKK,” kata Bupati Angela menutup arahannya. (Prokopim/tha)

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *