UJOH BILANG – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E menghimbau kepada Pemerintah Kampung untuk turut serta dalam mengembangkan kepariwisataan melalui program-program usulan pembangunan untuk mengembangkan destinasi wisata, event-event budaya dan pengembangan sumber daya masyarakat di bidang pariwisata melalui penganggaran kampung.

“Agar dapat disesuaikan dengan kewenangan yang ada dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi kampung, khususnya berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Mahulu Nomor 43 Tahun 2022 tentang Prioritas Pembangunan ADK Tahun 2023. Yang mana hal ini sejalan dengan salah satu dari 10 program aksi yakni Pemberdayaan pemerintahan dan masyarakat kampung, guna percepatan dan pemerataan pembangunan,”

Pesan ini disampaikan Bupati Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E dalam sambutan yang dibacakan Wabup Drs. Yohanes Avun, M,Si pada kegiatan Pengembangan Kompetensi SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Tingkat Dasar bertempat di Balai Pertemuan Umum Ujoh Bilang. Selasa (05/09/23)

Selain itu, Bupati Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E mengajak seluruh pihak swasta, baik itu investor, perusahaan, maupun BUMN, untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam mengembangkan pariwisata di Kabupaten Mahulu.

“Investasi dari pihak swasta akan membantu kita dalam membangun infrastruktur pariwisata yang dibutuhkan. Selain itu, perusahaan swasta juga dapat turut serta dalam pengembangan wisata yang unik dan menarik bagi wisatawan. Kita dapat bersama-sama menciptakan destinasi yang memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para pengunjung,” tambah Bupati.

 Diakhir sambutan Bupati Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E berpesan dalam mewujudkan kemandirian kelompok sadar wisata dalam rangka pengembangan potensi pariwisata dibutuhkan pembinaan dari Disparpora Mahulu. 

“Saat ini kita masih merintis perkembangan objek wisata, oleh karena itu saya meminta kepada Kepala Disparpora untuk melakukan pembinaan kepada kelompok sadar wisata guna mempercepat pengembangan objek wisata yang sudah ada, karena kelompok sadar wisata ini akan menjadi motor penggerak dalam mengembangkan dan mengelola objek-objek wisata sehingga nantinya dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Mahulu,” pesan Bupati.

Menanggapi arahan Bupati, Kadisparpora Yason Liah, S.Hut., M.Si menuturkan, salah satu langkah Disparpora Mahulu mendorong pariwisata  melalui Pembinaan bidang SDM guna meningkatkan kualitas produk dan pelayanan wisata, karena sesungguhnya kualitas SDM inilah yang diyakini secara langsung akan menentukan mutu produk dan layanan wisata, artinya peningkatan kualitas SDM menjadi salah satu kunci untuk memenangkan persaingan global yang semakin kompetitif.

“Salah satu langkah yang dilakukan oleh Disparpora adalah melakukan pembinaan kelompok sadar wisata, guna meningkatkan peran dan partisipasi masyarakat dalam hal pembangunan kepariwisataan di daerah masing-masing, dengan mengundang representasi lima dari Pokdarwis kampung, harapannya pokdarwis dapat meningkatkan kepedulian masyarakat dan tanggung jawab serta berperan sebagai penggerak bagi perkembangan kepariwisataan di daerah kampung masing-masing,”tutup Kadisparpora. (Prokopim/len)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *