SAMARINDA – Bupati Mahakam Ulu ( Mahulu ) Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E membuka  Rapat Koordinasi ( Rakor ) Fasilitasi Penguatan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kabupaten Mahakam Ulu Tahun 2023, di Ballroom Hotel Mercure Samarinda. Senin (31/07/2023)

Rakor yang gelar Bagian Pemerintahan Mahulu ini, turut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Mahulu Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M., Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra  Mahulu drg. Agustinus Teguh Santoso, M.Adm., Kes., Asisten III Bidang Administrasi Umum Kristina Tening, S.H., M.Si., Kepala OPD di lingkungan Pemkab Mahulu, dan Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Pemprov Kaltim Siti Sugianti, S.E., M.Si selaku narasumber.

Dalam sambutannya Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E menerangkan bahwa Rakor yang digelar ini merupakan salah satu momen penting dalam upaya Pemerintah Kabupaten Mahulu meningkatkan kualitas pelayanan publik.

 “Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) merupakan ukuran mutu pelayanan yang harus terus kita perbaiki dan tingkatkan untuk memastikan kepuasan masyarakat Mahulu terhadap layanan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Mahulu. Kita semua harus sepakat bahwa masyarakat adalah pusat dari pembangunan. Karena itu, peningkatan kualitas pelayanan publik harus menjadi komitmen kita bersama,” terang Bupati.

 Untuk itu Bupati berharap di dalam Rakor ini dirumuskan langkah – langkah strategis untuk meningkatkan implementasi SPM. “ Saya berharap dalam Rakor ini kita dapat bersama-sama merumuskan langkah – langkah strategis untuk meningkatkan implementasi SPM yang sudah ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal, serta mengidentifikasi area-area yang memerlukan perbaikan dan peningkatan,” harap Bupati.

 Kemudian Bupati menekan empat poin penting yang patut menjadi perhatian, yakni pertama agar seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pelayanan publik di Kabupaten Mahulu memiliki komitmen tinggi dalam meningkatkan SPM. 

 “Kita harus menjadikan pelayanan publik sebagai prioritas utama dan menghadirkannya dengan tulus untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Bupati.

 Yang kedua, Identifikasi Kelemahan. “Mari kita bersama mengidentifikasi kelemahan-kelemahan yang ada dalam pelayanan publik saat ini. Dengan mengakui dan memahami kelemahan tersebut, kita dapat mengambil langkah-langkah perbaikan yang tepat dan menyeluruh, “ ujar Bupati.

 Dan ketiga, Bupati minta lakukanlah Peningkatan SDM, Sumber daya manusia yang kompeten dan berdedikasi menjadi kunci keberhasilan dalam penguatan SPM. “Saya mengharapkan seluruh ASN dan TNP di lingkungan 6 SKPD pengampu  untuk terus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas-tugas pelayanan publik,” imbuh Bupati.

 Lalu yang terakhir, Bupati ingatkan agar dilakukan Evaluasi dan Monitoring. “Saya harap seluruh program dan kegiatan yang terkait dengan penguatan SPM harus terus dievaluasi dan dimonitor secara berkala. Dengan demikian, kita dapat mengetahui capaian dan kendala yang ada, sehingga dapat segera mengambil langkah perbaikan yang diperlukan,” pungkas Bupati.

Sebelum menutup sambutan, Bupati kembali menegaskan bahwa melalui rapat koordinasi ini, “kita dapat merumuskan langkah-langkah strategis yang konkret dan terukur dalam penguatan SPM Kabupaten Mahulu. Kita harus memiliki tekad dan semangat yang tinggi untuk menghadirkan pelayanan yang berkualitas dan bermartabat bagi masyarakat,” tandas Bupati. (Prokopim/tha) 

 

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *