Long Bagun – Mewakili Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Wakil Bupati (Wabup) Mahulu, Suhuk, S.E., secara resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) Ke-II Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mahakam Ulu Tahun 2025, yang berlangsung di Madrasah Diniyyah Sullamun Nadjah, Long Bagun, Selasa (28/10/2025).

Long Bagun – Mewakili Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Wakil Bupati (Wabup) Mahulu, Suhuk, S.E., secara resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) Ke-II Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mahakam Ulu Tahun 2025, yang berlangsung di Madrasah Diniyyah Sullamun Nadjah, Long Bagun, Selasa (28/10/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Mahulu, Longginus, S.S., Ketua MUI Provinsi Kalimantan Timur, Kyai H. Muhammad Rasyid, beserta pengurus MUI Kaltim. Turut hadir pula perwakilan organisasi keagamaan seperti Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta pengurus Takmir Masjid Al-Yasin Long Bagun Ulu.

Dalam sambutan Bupati yang dibacakan oleh Wakil Bupati, disampaikan bahwa Musda MUI menjadi momentum penting dalam memperkuat koordinasi dan sinergi antar pengurus, sekaligus menegaskan kembali peran ulama sebagai penjaga akidah umat, pelayan masyarakat, dan mitra strategis pemerintah.

“Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu menyambut baik dan mendukung sepenuhnya penyelenggaraan Musyawarah Daerah Ke-II MUI ini, sebagai agenda penting dalam memperkuat eksistensi MUI dalam pembinaan dan pembangunan umat,” ujarnya.

Bupati melalui Wakil Bupati juga menekankan pentingnya Musda sebagai wadah evaluasi dan penyusunan langkah-langkah strategis bagi MUI Mahulu dalam menghadapi tantangan sosial keagamaan yang semakin kompleks di tengah masyarakat.

“Momentum ini menjadi saat yang tepat bagi MUI untuk menyusun rumusan pemikiran yang implementatif, dalam memperkuat peran ulama, terutama dalam pembangunan moral dan akhlak umat,” lanjutnya.

Lebih jauh, ia berharap Musda kali ini dapat menghasilkan kepengurusan yang memiliki visi dan misi jauh ke depan, dengan figur ketua dan jajaran pengurus yang mampu membawa organisasi menjadi lebih maju dan berdampak nyata bagi masyarakat.

“Maju mundurnya MUI sangat ditentukan oleh figur kepengurusannya, terutama ketua sebagai jantung organisasi. Karena itu, lakukanlah musyawarah dengan semangat musyawarah mufakat dan nilai-nilai Islam yang Rahmatan Lil ‘Alamin,” pesannya.

Menutup sambutan, Bupati melalui Wakil Bupati berharap agar hasil Musda dapat melahirkan langkah konkret bagi kemajuan umat dan daerah.

“Semoga Musyawarah Daerah Ke-II MUI Mahakam Ulu menghasilkan keputusan terbaik bagi umat dan bagi kemajuan Kabupaten Mahakam Ulu yang kita cintai bersama,” pungkasnya. (Prokopim/lx)

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *