Samarinda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu) menegaskan komitmen memperkuat birokrasi berbasis merit system melalui Uji Kompetensi dan Evaluasi Kinerja bagi Pejabat Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama. Kegiatan yang digelar BKPSDM Mahulu ini berlangsung pada 27–28 Agustus 2025 di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda.
Sebanyak 15 pejabat mengikuti kegiatan ini, terdiri atas 11 peserta uji kompetensi dan 4 orang evaluasi kinerja. Langkah ini ditempuh untuk memastikan pejabat memiliki kapasitas, integritas, dan kinerja yang sesuai dengan tuntutan pembangunan daerah.
Kepala BKPSDM Mahulu, Wenerda Kayang, S.Sos., M.Si., menegaskan uji kompetensi bukan sekadar formalitas, melainkan strategi membangun tata kelola pemerintahan yang profesional.
“Evaluasi ini penting untuk memetakan potensi dan mengukur kinerja pejabat agar penempatan jabatan sesuai dengan kompetensi. Dengan begitu, pelayanan publik dapat berjalan lebih optimal,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menjadi dasar pengembangan karier pejabat sekaligus penyegaran organisasi perangkat daerah. Melalui langkah ini, Pemkab Mahulu ingin meneguhkan birokrasi yang adaptif, transparan, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.
Turut hadir Sekretaris Daerah Mahulu, Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M., selaku Ketua Tim Panitia Seleksi (Pansel) JPT Pratama, didampingi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, drg. Agustinus Teguh Santoso, M.Adm.Kes., serta tiga akademisi Universitas Mulawarman: Prof. Dr. Aji Ratna Kusuma, M.Si., Dr. H. Muhammad Noor, M.Si., dan Dr. Bambang Irawan, M.Si.
Hadir pula Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, Informasi, Mutasi, dan Promosi BKPSDM, Defri Afrianto, S.STP., beserta staf. (Prokopim/tha)
Tidak Ada Komentar