SAMARINDA – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) melalui Bappelitbangda menggelar Rapat Sosialisasi Penyusunan dan Pembentukan Tim Sustainable Development Goals (SDGs) Kabupaten Mahulu, agar pembangunan daerah lebih terarah, tepat sasaran, tepat waktu serta sinergi antar sektor dan wilayah melalui tim yang terdiri dari sektoral dan perangkat daerah. Dan kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Ibis Samarinda. Selasa (22/08/2023)

Tujuan dari dari digelarnya kegiatan ini adalah untuk mewujudkan kesamaan pengertian, penafsiran dan persepsi dalam perencanaan pembangunan daerah melalui SDGs di tingkat perangkat daerah swasta dan masyarakat. Selain itu sebagai acuan pelaksanaan yang dapat digunakan oleh semua pihak yang terlibat dalam pembangunan daerah dan Terbentuknya Tim penyusun SDGs Mahakam Ulu 

Dalam arahan Sekda Mahulu Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) drg. Agustinus Teguh Santoso, Adm., M.Kes  menyampaikan bahwa SDGs merupakan kelanjutan dari Millenium Development Goals (MDGs).

“Mungkin gaungnya tidak sekeras pada MDGs dulu. Dulu kita tahu MDGs, semua kabupaten, provinsi, bahkan di tingkat negara pun dipacu untuk bisa mencapai target MDGs yang kemudian pada 2015 lalu berakhir. Ini sebetulnya kelanjutannya,  maka apa yang sudah dicapai pada MDGs yang lalu mesti dilanjutkan,” terang Asisten I.

Asisten I kemudian menuturkan, Pembangunan diberbagai unsur strategis di seluruh dunia yang nantinya di breakdown di kebijakan pusat, kebijakan provinsi dan kabupaten, ini mesti harus diteruskan.

“Untuk itu Kabupaten Mahulu melalui Bappelitbangda berusaha mengingatkan kita kembali, agar kegiatan-kegiatan yang berkelanjutan ini kita lanjutkan,” tutur Asisten I.

Lanjutnya Asisten I lagi, “Indikator – indikator SDGs sudah dijelaskan dan menjadi tantangan kita bersama, khususnya OPD – OPD strategis yang nanti terlibat, perlu kita rencanakan, kita teruskan sehingga kita juga bisa melanjutkan kegiatan – kegiatan di dalam pelaksanaan SDGs ini,” ujar Asisten I.

Diakhir arahannya, Asisten I menegaskan, “Pada prinsipnya kami mendorong supaya kegiatan  pembangunan berkelanjutan atau SDGs bisa dilaksanakan oleh kita bersama dan itu juga memacu kita, ” tandas Asisten I.

Untuk diketahui, tahap penyusunan Renaksi TPB / SDGs baik di tingkat nasional atau daerah dilakukan melalui 9 langkah, diantaranya yaitu: Menetapkan tim pelaksana dan Kelompok

Kerja ( Pokja ) yang didasarkan atas Keputusan Menteri PPN Terkait Tim Koordinasi Nasional TPB/ SDGs untuk tingkat nasional dan Peraturan Gubernur atau Peraturan Kepala Daerah/ Kepala Bappeda untuk tingkat daerah, kemudian Melakukan sidang pertama untuk membahas tahapan dan tata cara penyusunan Renaksi TPB/ SDGs.

Hadir dalam kegiatan ini, Tim SDGs Dr. Achmad Zaini, SP., M. Si dan Dr. Sudarman., S.Pd., M. Pd., Kepala Bappelitbangda Mahulu Gerry Gregorius, S.E., M.Si., AK., CA., Kepala Dinkes P2KB dr. Petronela Tugan, M. Kes., Kepala Bidang EPSDMPA Bappelitbangda Mahulu Linge Bahalan, S.E, dan narasumber Sub Koordinator SDALH dari Bappeda Provinsi Kaltim Agus Taswanto, S.T., M. Ling., serta OPD terkait lainnya yaitu Disdukcapil, DLH dan Bagian Ekonomi dan Sumber Alam Setkab Mahulu. (Prokopim/tha)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *