Kondisi Jalan Poros Kecamatan Long Bagun menuju ke Kecamatan Long Pahangai. by hms8


UJOH BILANG – Tersedianya akses jalan darat yang layak dan maksimal, dapat menekan masalah mahalnya harga di wilayah perbatasan Kabupaten Mahakam Ulu, Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Mahulu Drs. Y. Juan Jenau. Saat melakukan peninjauan ruas jalan poros menuju dua kecamatan yang berada di ulu riam yaitu Kecamatan Long Pahangai dan Long Apari, Senin (22/7).

Selain itu ditambahkan oleh Sekretaris Daerah Drs. Yohanes Avun, M.Si, bahwa saat ini apabila bicara masalah pembukaan jalan darat secara maksimal yang memang selama ini belum mampu diwujudkan oleh Pemerintah karena terbentur dengan anggaran yang tidak memadai.

“Namun kami dari pihak Pemerintah tidak tinggal diam, kita terus berupaya dengan cara menggunakan alat-alat yang kita miliki, bersama-sama juga perusahaan yang berada diruas jalan tersebut untuk membantu memperbaiki jalan-jalan yang sudah ada ini,”jelasnya.

Kodisi jalan dari Long Bagun Menuju ke dua Kecamatan Ulu Riam Long Pahangai dan Long Apari Wilayah Perbatasan. by hms8

Sekda menerangkan, Sebenarnya jalan ini tidak panjang, apabila dilihat hitungan yang ada dari Kubar ke Ibu Kota Kabupaten Mahulu Ujoh Bilang 136 Km, dan dari Ujoh Bilang menuju Kecamatan Long Pahangai sekitar 135 Km, artinya kalau kita bersama Pemerintah Pusat dan Provinsi lebih memperhatikan pemasalahan jalan ini pasti bisa terlaksana dengan baik.

“Sampaikan kapan keluh kesah masalah jalan ini sampai selesai tanpa ada tindakan nyata dari Pemerintah baik Pusat maupun Provinsi,”tuturnya.

Sekda juga membeberkan, kalau sepenuhnya mengharapkan Pemkab Mahulu yang memperhatikan jalan ini mungkin tidak mampu, apa lagi Mahulu ini mulainya dari nol, banyak fasilitas dasar yang harus dipersiapkan, sampai sekarang saja Pemkab Mahulu belum memiliki kantor dan gedung.

“Tidak hanya jalan poros yang kita perhatikan ada juga jalan-jalan menuju ke kampung-kampung yang harus kita perhatikan, agar akses masyarakat kampung menuju jalan poros bisa maksimal,”ungkapnya.

Terkait hal tersebut Sekda menegaskan, memang sampai dengan usia Mahulu yang sudah 6 Tahun ini, masih perlu suntikan dana dan pembiayaan yang lebih dari Pemerintah Pusat dan Provinsi, karena Mahulu ini juga merupakan salah satu dari NKRI, yang perlu banyak pembangunan terutama pembangunan jalan darat yang layak untuk dilewati masyarakat.

“Untuk kedepannya kita hangat berharap juga perhatian yang lebih lagi baik itu, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat tentang kondisi jalan darat ini, jangan sampai ini menjadi keluh kesah masyarakat Mahulu namun tidak ada tindakan,”tutupnya.(HMS8)

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *