UJOH BILANG – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, SH,.ME, Melalui Virtual Jumat (30/7) pagi, mengikuti Rapat Paripurna Ke-11 Masa Sidang II Tahun 2021 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mahulu.
Paripurna dengan Agenda mendengarkan Pendapat Akhir Fraksi dan Persetujuan Bersama Terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mahulu Tahun Anggaran 2020. Yang dipimpin oleh Wakil Ketua II Martin Hat L, S.T., M.Si didampingi oleh Wakil Ketua I Tiopilus Hanye, S.AB., M.Si, Hadir secara virtual.
Rapat paripurna yang dihadiri pula oleh Sekretaris Daerah Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.Si, yang juga diikuti sejumlah Anggota DPRD Mahulu dan kepala OPD di lingkungan Pemkab Mahulu.
Dalam Sambutan Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH., ME mengatakan Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan dan Persetujuan Bersama Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2020 Kabupaten Mahulu, tidak lain untuk memberikan dasar hukum yang jelas, sekaligus dalam rangka mewujudkan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD yang taat pada peraturan Perundang-Undangan, Akuntabel, Efisien, Efektif, Ekonomis dan Transparan, dengan tetap memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.
“Dengan persetujuan bersama Ranperda ini kami berharap, akan berdampak pada meningkatnya kualitas pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Mahulu, yang bermuara pada meningkatnya kualitas pelayanan terhadap masyarakat,” harap Bupati.
Dalam kesempatan ini juga Bupati Mengucapkan Terima Kasih Kepada DPRD Mahulu atas perhatian dan dukungannya sehingga Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Mahulu Tahun Anggaran 2020.
“Ini terbukti karena pada hari ini kita bersama-sama dapat menyetujuinya bersama antara Pemerintah Kabupaten Mahulu dan DPRD Kabupaten Mahulu,”ungkap Bupati.
Sementara itu disampaikan oleh Wakil Ketua II Martin Hat L, S.T.,M.Si berkaitan dengan Permendagri nomor 77 tahun 2020 Tentang Pedoman teknis pengelolaan keuangan daerah, yang pada prinsipnya menyatakan Laporan Keuangan Pendapatan Daerah (LKPD), hasil pemeriksaan dibahas bersama Kepala Daerah dan DPRD, guna mendapat persetujuan bersama sebelum ditetapkan sebagai Perda.
“Sebagaimana yang kita ketahui bersama Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Mahulu TA 2020. Merupakan Ranperda yang telah melalui tahapan ke satu antara Pemerintah Daerah dan DPRD, maka hari ini akan lanjut pada tahap ke II, mendengarkan Pendapat Akhir Fraksi dan Persetujuan bersama atas Ranperda dimaksud,” katanya.
Setelah mendengarkan Pendapat akhir masing-masing Fraksi, Wakil Ketua II Martin Hat L, S.T.,M.Si menyampaikan kepada seluruh para anggota DPRD yang hadir, Apakah ranperda ini dapat disetujui. Seluruh anggota DPRD Mahulu menyatakan setuju. (HMS/Aim/td)
Tidak Ada Komentar