Dengan berdirinya Puskesmas dapat lebih meningkatakan Pelayanan bagi Masyarakat
UJOH BILANG – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Drs. Gede Yusa,SH berharap, dengan berdirinya Gedung Puskesmas Kecamatan Long Hubung dapat lebih meningkatkan pelayanan bagi masyarakat, dan juga mengefektifkan pengawasan Pelaku Perjalanan (PP).
“Mudah-mudahan nanti dengan selesainya proyek/bangunan ini mungkin akan mengefektifkan lagi pengawasan orang yang masuk ke Mahakam Ulu, mudah-mudahan lah nanti tidak ada yang terpapar Virus Corona,”kata Pjs. Bupati.
Kunjungan Pjs. Bupati Mahulu meninjau pembangunan Gedung Puskesmas Long Hubung setelah sebelumnya meninjau dua Pos pengawasan dan pengendalian kesehatan (Poswasdalkes) di Dua pintu masuk baik darat dan sungai.
Kepala DP2KB Drg. Agustinus Teguh Santoso,M.Adm,Kes mengatakan Puskesmas Long Hubung nantinya akan dioperasikan menjadi Pusat Karantina dan Pusat Perawatan bagi pasien Covid – 19, Karena yang pertama letaknya betul-betul sebagai pintu gerbang utama masuknya para pelaku perjalanan baik dari darat maupun dari sungai.
“Kedua, kalau toh misalnya kita harus merujuk pasien itu tidak terlalu jauh di bandingkan dari ibukota kabupaten, kemudian selanjutnya juga letak puskesmas ini juga masih sangat berjauhan dengan tempat pemukiman penduduk jadi masih sangat strategis untuk tempat perawatan dan juga tempat untuk karantina pasien Covid,” tuturnya.
Dikatakan Kepala DP2KB lebih lanjut, Puskesmas di Long Hubung yang memiliki dua lantai juga dilengkapi sarana dengan ruang rawat inap dan laboraturium pemeriksaan PCR Swab yang sudah dianggaran melalui APBD Perubahan.
“kita akan mengadakan alat Swab sebanyak 2 unit. Satu akan kita taruh di ibukota kabupaten kemudian yang satu kita taruh di PKM ini, karena ini akan dijadikan sebagai pusat karantina dan pusat perawatan pasien Covid di Mahulu,”. Kata Kadis P2KB.
Lebih Lanjut Disampaikan Kadis, nanti orang yang masuk ke Mahulu melalui Poswasdalkes kilo 16 dan pos Teboq akan dibawa kesini terlebih dahulusemua, untuk dilakukan screening Swab ya bukan Rapid test, karena kita sudah menghadirkan alat PCR disini sehingga dengan swab itu lebih akurat kemudian juga langsung terseleksi siapa yang hasilnya negatif langsung melanjutkan perjalanan siapa yanh nanti hasilnya positif ya langsung dirawat disini,” jelas KadisP2KB.
Turut hadir mendampingi Pjs. Bupati, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Drg. Agustinus Teguh Santoso,M.Adm,Kes, Camat Long Hubung Dra. Yulia,DH, Kabid Kesehatan Masyarakat Pencegahan Pengendalian Penyakit dr. Petronela Tugan,MKM. (HMS11/td)
Tidak Ada Komentar