UJOH BILANG – Menjelang pelaksanaan New Normal/Era Normal Baru dalam menghadapi Pandemi Corona Virus Disease (Covid19), Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu) melalui Tim Gerak Cepat (TGC) pencegahan Covid – 19 akan melakukan Rapid Test massal bertahap pada Rabu (03/06) mendatang.
Mengigat, Kabupaten Mahakam Ulu merupakan salah satu dari 102 kabupaten/kota di Indonesia yang berstatus Zona Hijau, dan di setujui oleh Presiden Republik Indonesia untuk menerapkan New Normal atau melaksanakan kegiatan masyarakat produktif dan aman Covid-19, dengan syarat yakni, tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan waspada terhadap ancaman penularan Corona.
Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh,SH menyatakan pentingnya Rapid Tes sebagai deteksi awal Covid – 19, dan sebagai upaya dalam pengambilan langkah capat Pemkab Mahulu dalam menangani Covid – 19.
“Rapit tes ini sangat penting untuk kita mendeteksi kondisi kesehatan kita terjangkita apa tidaknya, dan demi keselamatan masyarakat Mahulu supaya cepat terdeteksi di ambil tindakan, sehingga penyebarannya tidak cepat meluas, jadi saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Mahulu agar mau melakukan Rapid Tes ini,”harap Bupati.
Bupati Bonifasius Belawan Geh,SH berpesan agar masyarakat Mahulu senantiasa mentaati protokol kesehatan Covid – 19, physical distancing, sosial distancing, menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan memperhatikan pola hidup sehat, agar masyarakat Mahulu tetap sehat dan terbebas dari bahaya Covid – 19.
“Saya tetap menghimbau kepada masyarakat Mahulu agar tetap melaksanakan protokol kesehatan baik yang yang sudah dikelurkan pemerintah pusat maupun kita daerah, karena itu adalah sebuah sistem antisipasi dan langkah penanganan penyebaran dampak dari Covid ini,”tegas Bupati.
Disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Drg. Agustinus Teguh Santoso,M.Adm,Kes melalui Plt. Kepala RS Pratama GSM dr. Angela Permera Tubuq, pemeriksaan Rapid Tes yang akan berlangsung hingga sepekan mendatang Pemkab Mahulu telah menyiapkan 1.500 alat Rapid Tes Covid – 19.
“Ada 1.500 alat Rapid Tes bantuan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur,”terang dr. Ella.
Sasaran Pemeriksaan Rapid Tes Rapid Tes Covid – 19 tak hanya Pejabat publik Pemkab Mahulu, melainkan juga TNI, Polri, Petugas Pos Wasdalkes, Petugas Rumah karantina, pimpinan agama, aparat kampung, Motoris Speed, Pedagang Pasar, Pemilik/Penjaga Toko, Penjaga Warung makan dan Pedagang Keliling, pimpinan dan pegawai Bank, dan Masyarakat bergiliran tiap RT, dipilih yang mewakili tiap rumah/KK yang punya resiko tinggi terpapar/yang punya waktu keluar rumah dan sudah berada di rumah minimal 15 hari.(HMS11/td).
Tidak Ada Komentar