BALIKPAPAN – Audiensi Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu dengan Peserta Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) ke 28 Tahun Anggaran 2019.

Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH saat menyampaikan gambaran umum mengenai kondisi Kabupaten Mahulu di depan peserta KKDN Sespimti Polri Dikreg ke 28 Tahun Anggaran 2019, di ruang Meratus Hotel Grand Senyiur Balikpapan.

Acara audiensi yang dilaksanakan Sespimti Polri tersebut, bertempat di Ruang Meratus, Hotel Grand Senyiur Balikpapan. Rabu (21/8)

Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH dalam acara tersebut menyampaikan beberapa hal diantaranya gambaran umum mengenai demografi, geografi Kabupaten Mahulu hingga permasalahan yang dialami di Kabupaten.

Adapun permasalah yang diutarakan Bupati Bonifasius Belawan Geh, SH salah satunya mengenai pembangunan infrastruktur.

“Yang kita tekankan tentang pembangunan infrastruktur, karena peningkatan kesejahteraan masyarakat harus didukung oleh infrastruktur yang bagus, sehingga aktifitas ekonomi dan lainnya dapat berjalan dengan lancar dan masyarakat mendapat penghasilan yang baik juga, “ujar Bupati Bonifasius Belawan Geh, SH saat ditemui usai acara tersebut.

Dan terkait acara tersebut Bupati Bonifasius Belawan Geh, SH mengatakan kegiatan yang digelar Sespimti Polri ini baik sekali, karena ini salah satu bentuk dukungan kepada calon-calon perwira berbintang.

“Untuk mendukung proses jenjang karier mereka, kita juga berkesempatan menitipkan pesan tentang kebutuhan pembangunan dan sebagainya yang ada di Mahulu, mereka dapat menyampaikan pada atasannya, penjabat-pejabat di pusat dan juga ke Gubernur, agar ada feedback kedepan yang baik mereka dapat membantu kita,” kata Bupati

Menyinggung mengenai pengembangan SDM khususnya putra daerah, maka Bupati Bonifasius Belawan Geh, SH menuturkan mendapat arahan dari peserta KKDN mengenai langkah-langkah yang diambil.

“Langkah-langkah itu nanti yang akan kita laksanakan kedepan karena ada aturan khusus yang dapat membantu pengkaderan di wilayah kita setempat, sehingga mereka dapat terakomodir dalam penerimaan calon anggota Polri dan TNI,” tutur Bupati.

Sementara itu, Kepala Sespimti Brigjen Pol Drs. Joko Irianto menyampaikan bahwa audiensi tersebut untuk mendengar apa yang terjadi atau yang ada di daerah perbatasan khususnya penyampaian dari Bupati, Kapolres dan yang lainnya.

“Kita mendengar apa yang disampaikan dan mungkin akan ada pertanyaan- pertanyaan dari peserta yang mana pada saat ini pengumpulan data terakhir, kemudian nanti akan diolah dan hasilnya untuk Kapolda, secara umum ada untuk pemda juga yang mana untuk mengantisipasi globalisasi dan lainnya,” tandasnya.

Kasespimti Brigjen Pol. Drs. Joko Irianto menjelaskan KKDN merupakan kegiatan bagian dari pada proses pendidikan Sespimti Polri.

“Untuk tahun 2019 Sespimti Polri sampai angkatan 28, jumlah peserta didik sebanyak 62 orang terdiri dari 50 orang Polri dan 12 TNI,” jelasnya.

Lanjutnya, 62 orang ini dibagi pada 8 Polda sasaran yang mana dipilih Polda yang ada diperbatasan dengan negara lain. “Ini juga mengacu pada tema pendidikan Sespimti yaitu mengantisipasi dampak negatif dinamika global yang sekarang ini sedang bergulir,” jelas Brigjen Pol Drs. Joko Irianto.

Brigjen Pol. Drs. Joko Irianto menambahkan dalam kegiatan KKDN ada beberapa hal yang ingin digali diantaranya untuk Kaltim itu sendiri, yakni bagaimana Pemerintah Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/ Kota mengantisipasi globalisasi.

Hadir mendampingi Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH, Kapolres Kubar, Dandim Kubar, Danramil Long Apari, Camat Long Apari, Petinggi Kampung Tiong Ohang dan tokoh masyarakat, serta Perwakilan Danlanal Balikpapan. Sementara itu, peserta KKDN ada 8 orang yang masing- masing pengkat Kombespol dan salah satunya dari TNI berpangkat Kolonel.(hms10)

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *